Mitigasi Bencana Masuk Kurikulum

Mitigasi Bencana Masuk Kurikulum

BENGKULU, BE -  Anggota Komite III DPD RI H. Mahyudin Sobri, SE yang khususnya membidangi pendidikan dalam seminar nasional upaya pengurangan risiko bencana oleh KSR-PMI Universitas Bengkulu, menyebutkan bahwa sudah seharusny memasukan mitigasi bencana dalam kurikulum Indonesia atau yang biasa disebut upaya pengurangan resiko bencana. \"Kurikulum mitigasi bencana dapat dimasukan dalam kurikulum pendidikan mulai dari pola asuh ditingkat PAUD, SD, SLTP/MTs, SLTA/MA hingga perguruan tinggi,\" sebutnya. Menurutnya, pendidikan adalah pondasi dasar suatu bangsa yang membentuk karakter bangsa. \"Oleh karena itu, untuk membentuk kearifan lokal diseluruh Indonesia yang berkarakter kuat dan mampu menghadapi segala potensi kejadian bencana di Indonesia,\" katanya. Regulasi penanggulangan dan mitigasi saat ini, disebutkannya, yang diatur dalam undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penaggulangan bencana sudah selayaknya acuannya diperluas. \"Sebagai tindak lanjut penyelenggaran uu tersebut, saat ini hanya melahirkan dua Peraturan Pemerintah (PP) yakni PP RI nomor 8 tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan PP RI nomor 21 tahun 2008 tentang penyelenggaraan mitigasi,\" jelasnya. Untuk itu, katanya, implementasi dari uu nomor 24 tahun 2007 tersebut sudah seharusnya diperluas tidak hanya sebatas menanggulangi dengan hanya berpatokan dengan dengan sentralisasi secara vertikal unsur pemerintah saja. \"Tetapi sudah harus mengacu pada pengurangan resiko secara dini terhadap beberapa jenis kerentanan yang dapat mengancam kapanpun,\" lanjutnya. Jika karakter dan kearifan bangsa sudah terbentuk dengan penerapan kurikulum mitigasi yang dimulai dari jenjang pendidikan terendah hingga perguruan tinggi, maka menurutnya penyelenggara penanggulangan bencana vertikal pemerintah dapat menjalankan fungsi koordinasi dengan maksimal. \"Karena masyarakat sudah kuat secara karakter dan kearifan lokalnya dalam menghadapi kerentanan sehingga sudah memahami dan bisa menyelamatkan indvidunya dan ataupun sekitarnya,\" pungkasnya.(100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: