Tanpa KTT Ditutup Paksa
BINTUHAN, BE- Hasil evaluasi 4 Inpektur Tambang Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, dalam rangka mengawasi dan memonitoring kegiatan pertambangan di Kabupaten Kaur. Total tambang yang ada di Kabupaten Kaur, sebanyak 8 Perusahaan. Dua diantaranya sudah melakukan produksi dan 6 perusahaan tambang masih eksplorasi. Dalam hal ini setiap perusahaan harus wajib menunjukan Kepala Tehnik Tambang (KTT), lalu setiap kegiatan eskplorasi juga harus ada pemegang penguasa pertambangan yang memeliki tehnik. \"Jika tidak ada KTT maka perusahaan itu bisa ditutup secara paksa, karena KTT merupakan syarat mutlak dalam kegiatan pertambangan,\" ujar Kadishutbang ESDM Kaur Ir H Ahyan Endu melalui Kabid Pertambangan ESDM, kemarin. Seperti halnya saat 4 inperktur tambang dari Provinsi, lanjut Repuan, melihat dan mengecek kondisi dilapangan. Diantaranya PT Bengkulu Mega Steel (BMS) dan PT Selomor Banyu Arto (SMBA). Dua PT yang sudah melakukan Produksi, namun satu perusahaan tambang yakni PT SMBA yang tidak memenuhi syarat KTT sehingga ditutup sementara. \"Pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada perusaahaan baik yang ekpolitasi dan yang ekplorasi, semuanya wajib mempunyai KTT,\" katanya. Dikatakanya, ada enam perusahaan tambang yang tengah melakukan penelitian juga wajib mempunyai KTT, yakni PT Asi Hilmilton seluas 5.000 Hektar di lokasi Kecamatan Nasal, bergerak dibidang perkebunan. Kemudian PT Bukit Recolces seluas 4.623 Hektar dilokasi Kecamatan Nasal, bergerak Bidang perkebunan, PT Maha Bara Karya seluas 5.000 Hektar di Kecamatan Nasal lokasi di Desa Muara Dua. Selanjutnya PT Hilmilton Resolces seluas 5.098 Hektar dikecamatan Nasal beregerak dibidang Pertambangan, PT Sibuku Mitra Energi seluas 19 ribu hektar lokasi di kecamatan Nasal,dan PT Cavera BUana seluas 3609 lokasinya kecamatan Semidang Gumay,Tetap, Kaur Tengah dan Kaur selatan. \"Disana mereka sudah mengecek dan mengawasi apakah betul adanya penelitian dan ekplorasi, jika tidak ada maka Inpektur bisa menutupnya,\" jelasnya.(823)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: