KPU Temukan Dukungan DPD Fiktif

KPU Temukan Dukungan DPD Fiktif

KEPAHIANG, BE - Dukungan dan salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dimiliki 16 orang calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepahiang, sebagian ditemukan fiktif. Ini berdasarkan hasil sementara verifikasi faktual (Vertual) yang dilakukan KPU Kepahiang dengan cara terjun langsung ke desa-desa. \"Pemilik KTP yang diserahkan ternyata ada yang sudah meninggal dunia. Ada yang sudah pindah keluar daerah. Bahkan sebagian pemilik KTP mengakui tidak mendukung calon DPD bersangkutan,\" ungkap Ketua Devisi Pengawasan dan SDM KPU Kepahiang, Ujang Irmansyah SP. Dikatakannya, pihaknya sendiri bingung dengan dukungan yang diserahkan dalam bentuk KTP oleh masing-masing calon DPD RI tersebut. Kalau total secara keseluruhan berapa banyak dukungan yang seperti itu belum disimpulkan. \"Kemungkinan ini baru bisa disimpulkan atau direkap setelah pelaksanaan verifikasi faktual dukungan terhadap 16 calon DPD RI selesai kita lakukan hingga Kamis (6/6) mendatang,\" katanya. Dijelaskannya, dalam verifikasi faktual dukungan tersebut, kendala yang dihadapi pihaknya karena rata-rata pemilik KTP berprofesi sebagai petani. Sehingga pada saat dikunjungi pemilik KTP sedang tidak berada di rumah. \"Saat ditanya pemilik KTP sedang beraktifitas di kebun, dengan demikian kita terpaksa harus mendatangi pemilik KTP itu lagi dalam artian kita harus berulang mendatanginya guna melakukan verifikasi faktual ini,\" ujar Ujang. Untuk diketahui dalam verifikasi faktual dukungan terhadap 16 calon DPD RI ini pihak KPU Kepahiang membagi kedalam 4 tim. Masing-masing tim dikoordinir oleh komisioner KPU dengan melibatkan staf di sekretariat KPU dan PPK. \"Verifikasi ini sendiri dilakukan dalam wilayah 8 Kecamatan, artinya masing-masing tim menggawangi 2 Kecamatan. Dari data yang ada pada kita, untuk kabupaten Kepahiang ini 16 calon DPD tersebut totalnya mencapai 471 dukungan,\" tandas Ujang.(505) KPU Temukan Dukungan DPD Fiktif KEPAHIANG, BE - Dukungan dan salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dimiliki 16 orang calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepahiang, sebagian ditemukan fiktif. Ini berdasarkan hasil sementara verifikasi faktual (Vertual) yang dilakukan KPU Kepahiang dengan cara terjun langsung ke desa-desa. \"Pemilik KTP yang diserahkan ternyata ada yang sudah meninggal dunia. Ada yang sudah pindah keluar daerah. Bahkan sebagian pemilik KTP mengakui tidak mendukung calon DPD bersangkutan,\" ungkap Ketua Devisi Pengawasan dan SDM KPU Kepahiang, Ujang Irmansyah SP. Dikatakannya, pihaknya sendiri bingung dengan dukungan yang diserahkan dalam bentuk KTP oleh masing-masing calon DPD RI tersebut. Kalau total secara keseluruhan berapa banyak dukungan yang seperti itu belum disimpulkan. \"Kemungkinan ini baru bisa disimpulkan atau direkap setelah pelaksanaan verifikasi faktual dukungan terhadap 16 calon DPD RI selesai kita lakukan hingga Kamis (6/6) mendatang,\" katanya. Dijelaskannya, dalam verifikasi faktual dukungan tersebut, kendala yang dihadapi pihaknya karena rata-rata pemilik KTP berprofesi sebagai petani. Sehingga pada saat dikunjungi pemilik KTP sedang tidak berada di rumah. \"Saat ditanya pemilik KTP sedang beraktifitas di kebun, dengan demikian kita terpaksa harus mendatangi pemilik KTP itu lagi dalam artian kita harus berulang mendatanginya guna melakukan verifikasi faktual ini,\" ujar Ujang. Untuk diketahui dalam verifikasi faktual dukungan terhadap 16 calon DPD RI ini pihak KPU Kepahiang membagi kedalam 4 tim. Masing-masing tim dikoordinir oleh komisioner KPU dengan melibatkan staf di sekretariat KPU dan PPK. \"Verifikasi ini sendiri dilakukan dalam wilayah 8 Kecamatan, artinya masing-masing tim menggawangi 2 Kecamatan. Dari data yang ada pada kita, untuk kabupaten Kepahiang ini 16 calon DPD tersebut totalnya mencapai 471 dukungan,\" tandas Ujang.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: