PPP Turut Diawasi Panwaslu

PPP Turut Diawasi Panwaslu

KEPAHIANG, BE - Jika sebelumnya 5 partai politik (Parpol) peserta Pemilu sudah diberikan teguran tertulis karena melanggar pemasangan atribut, kini bertambah satu lagi deretan Parpol yang turut diawasi akibat hal serupa, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal ini disampaikan anggota Panwaslu Kabupaten Kepahiang, Rusman Sudarsono, SE kemarin. \"Parpol yang dimaksud adalah PPP, pengawasan itu sendiri kita lakukan karena PPP dinilai melanggar pemasangan atribut dan bendera Parpol, seperti halnya 5 Parpol lain yakni PDI Perjuangan, Nasdem, PAN, Hanura dan Golkar yang telah lebih dulu kita sikapi sejak diberikan teguran secara tertulis oleh KPUD Kepahiang sebab dianggap telah melanggar Peraturan KPU No 1 Tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan kampanye,\" ujar Rusman. Dikatakannya, hanya saja untuk PPP sendiri sebelum disikapi pihaknya terlebih dahulu memberikan pengawasan. Jika nantinya dalam pengawasan terindikasi maka pihaknya meminta KPUD Kepahiang untuk memberikan teguran. \"Jika teguran dari KPUD nantinya terkesan tidak digubris oleh Parpol yang dimaksud, maka sesuai dengan kewenangan kita yang akan mengeksekusi dalam artian penertiban akan segera dilakukan,\" tegas Rusman. Menurutnya, terkait soal pelanggaran ini, memang pihaknya terlebih dahulu melakukan pendekatan kepada masing-masing Parpol sebelum penertiban dilakukan. Ini bertujuan agar Parpol itu sendiri yang mencabut atribut atau bendera yang melanggar. \"Kalau memang upaya itu tidak dilakukan maka kita yang akan terjun langsung mengeksekusi, terlebih lagi saat ini sudah ada Panwascam yang sejak awal kita minta kalau ada pelanggaran segera lakukan penertiban,\" kata Rusman. Ditambahkannya, yang jelas sebelum melakukan penertiban pihaknya terlebih dahulu mengawasi, kalaupun dalam pengawasan positif melanggar maka diminta KPUD segera memberikan teguran secara resmi pada masing-masing Parpol. \"Selama ini pelanggaran yang kita ketahui sebagian besar dari laporan masyarakat. Hal seperti ini tetap kita harapkan hingga menjelang Pemilu nanti agar tindak kecurangan menjelang Pemilu dapat diminimalisir,\" tandasnya.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: