Puluhan Hektar HL Dirambah
ULU MANNA, BE – Kepala Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral (Dishut dan ESDM) Bengkulu Selatan, Ir Toni Gusnaidi melalui Kabid Keamanan Hutan Nasrul Khalik SH dan Kasi Perundang-undangan, Ujang Musdianto SH mengungkapkan, pihaknya menemukan puluhan hektar lahan Hutan Lindung (HL) Bukit Riki yang baru dirambah warga. Hal itu diketahui dari hasil operasi yang digelar Dishut dan ESDM dalam beberapa hari terakhir. Parahnya lagi, perambah kawasan HL itu berasal dari Kecamatan Kota Manna dabn sekitarnya, bukan warga yang dekat dengan HL. \"Dari kegiatan operasi kami, banyak areal hutan yang dirambah, dan sepertinya baru beberapa hari kayunya ditebang dan dibuka. Dari pengakuan warga sekitar, lahan itu milik warga Kota Manna,\" ujar Ujang Musdianto. Namun sayangnya, kata Ujang, warga setempat tidak mau mengungkapkan siapa warga kota yang merambah kawasan HL itu, sehingga pihaknya kesulitan untuk menangkap perambah tersebut. Selain itu, dari pantauan Dishut di Hutan Produksi Terbatas (HPT) Bukit Rabang khususnya di wilayah Desa Kayu Ajaran Kecamatan Ulu Manna, ditemukan 33 pondok perambah. \"Sepertinya perambah itu membuka lahan dengan modus menebangi kayunya untuk kemudian dijual, lalu setelah kayu diambil lahan itu dibuka untuk dijadikan areal perkebunan, \" ucapnya. Ujang menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan kawasan HL dan HPT di BS, agar para perambah dan sekaligus pelaku illegal logging dapat dibekuk. \"Kami akan terus awasi kawasan hutan di BS, dan harapan kami warga setempat dapat juga ikut membantu kami untuk mencegah perambahan hutan dan kegiatan illegal logging, sehingga kawasan hutan lindung dan hutan produksi terbatas tetap terjaga,\" terangnya. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: