15 Auning APBB Belum Difungsikan
RATU SAMBAN, BE - Sebanyak 15 auning bantuan Asosiasi Pengusaha Batu Bara (APBB) Bengkulu di pantai panjang, sampai saat ini belum difungsikan. Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Ir Kemas Zaini membenarkan kalau ke 15 auning yang terbagi menjadi 30 los itu, belum difungsikan secara maksimal oleh pedagang. Pasalnya untuk bisa masuk pada bangunan baru itu, Dispar menyampaikan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi para pedagang. Diantaranya pedagang yang akan masuk dalam los harus membongkar terlebih dahulu bangunan auning lama, membayar Pendapatan Asli Daerah dan menandatangani surat perjanjian. \"Kita sudah rapatkan hal ini, agar tertib dan memberikan penghasilan daerah, pedagang yang berada dibawah Asosiasi Pedagang Pantai Panjang (APPP) harus memenuhi syarat yang disepakati dalam pertemuan. Untuk memasuki los itu, pedagang harus bersedia membongkar bangunan yang sudah ada dan masuk ke bangunan baru dan mengangsur PAD,\" katanya. Ditambahkan, agar lebih indah, pedagang diminta membuat tempat pemondokan yang terbuat dari plastik, menjaga keamanan, kenyamanan dan kebersihan. Para pedagang juga akan dikenakan setoran pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 1 juta/tahun/los, dengan dua kali pembayaran. Agar kawasan pantai tetap terbebas bau tak sedap, pengelolaan MCK yang saat ini telah dibangun, pengelolaannya juga diserahkan kepada APPP, dengan beban PAD Rp 750 ribu/tahun, dengan persyaratan pedagang kawasan pantai panjang dibebaskan retribusi, serta pengambilan air bersih. \"Dengan pelayanan dan beban PAD itu, maka Dispar bisa menyumbangkan PAD setiap tahunnya,\" terangnya. Setelah itu semua dipenuhi, para pedagang harus menyerahkan formulir surat perjanjian yang telah disediakan. Penyerahan formulir itu kepada Dispar yang kemudian dijadikan kontrak kerjasama dengan APPP dengan Dispar. \'\'Kita berharap dengan tertib administrasi itu maka semuanya akan berjalan dengan baik kawasan wisata bersih, nyaman dan asri, serta menyumbangkan pendapatan asli daerah,\'\' tukasnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: