Realisasi Pinjaman Daerah Dipertanyakan
MUKOMUKO,BE – Masyarakat Mukomuko mempertanyakan realisasi pinjaman daerah untuk pembangunan bidang infrastruktur. Pasalnya dari pinjaman sebesar Rp 150 miliar, Rp 55 miliar telah dibangun untuk RSUD yang baru. Sedangkan sisa dana pinjaman itu tidak diketahui peruntukkannya. \"Katanya setelah pembangunan RSUD dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur dengan nilai pinjaman Rp 47,5 miliar. Namun hingga saat ini belum ada realisasinya di lapangan,\" kata Wakil Ketua DPD Golkar Kabupaten, Muslim Chaniago. Tidak hanya RSUD yang menjadi harapan rakyat, pembangunan bidang infrastruktur juga diharapkan. Masih banyak jalan penghubung antar desa, jalan untuk mengangkut hasil produksi yang perlu diperbaiki. \" Perbaikan infrastruktur tidak bisa dianggap remeh dan itu harus diperhatikan pemerintah,\" jelasnya. Infrastruktur yang rusak dan masih sulit untuk dilalui mengakibatkanmasyarakat kesulitan mengangkut hasil pertanian. Dicontohkannya mengangkut tandan buah segar (tbs) beratnya 6 ton dan harus melewati jalan yang rusak dan berlubang. Pemilik angkutan itu sudah menghitung apa saja resikonya dan lainnya. Artinya jalan dan jembatan adalah salah satu urat nadi untuk peningkatan perekonomian rakyat. \" Jika bidang infrastruktur belum juga diprioritaskan bagaimana program pemerintah bakal tercapai,\" kritiknya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: