Gerebek Narkoba, Polisi Dilempari Batu
Reporter:
Rajman Azhar|
Editor:
Rajman Azhar|
Selasa 28-05-2013,08:32 WIB
LABUHAN-Warga Jalan KL Yossudarso Lingkungan 17 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan, dihebohkan dengan bentrokan antara petugas Kepolisian dengan warga setempat.
Keributan itu bermula saat personel Polsekta Medan Labuhan menggerebek pria penjual 50 amplop ganja. Namun akibat baku hantam itu tersangka berinisial, Dd yang sempat diamankan akhirnya berhasil melarikan diri, Senin (27/5) kemarin.
Penggerebekan tersangka pengedar narkoba jenis daun ganja itu bermula dari adanya informasi diterima polisi. Guna menindak lanjuti kabar tersebut, petugas Satuan Reskrim Polsekta Medan Labuhan lalu melakukan pengintaian dan melakukan penggerebekan di salah satu warung diduga sebagai tempat transaksi ganja.
Namun, saat digerebek dan menangkap tersangka, Dd berikut barang bukti puluhan bungkus (amplop) kecil daun ganja, warga dengan membawa batu dan parang berdatangan untuk melakukan perlawanan hingga mengakibatkan terjadi aksi saling lempar batu di lokasi kejadian.
\"Saat seorang pria yang ditangkap mau dibawa polisi, puluhan pria berdatangan minta supaya dilepaskan. Belakangan terjadi pelemparan batu, polisi langsung menghindar, sedangkan pria yang ditangkap tadi kabur,\" ujar Zulham (36), warga di lokasi.
Untuk meredakan suasana kekisruhan, dari kejauhan sempat terdengar bunyi letusan senjata api. Setelah membubarkan kerumunan warga, polisi selanjutnya menyita barang bukti daun ganja dan satu unit mesin jack pot dari dalam warung, tanpa mengamankan seorang tersangka pun.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan AKP Pahala Manurung SH mengatakan tersangka memang merupakan target operasi (TO) polisi.
\"Tersangka berhasil kabur karena warga berdatangan dan melakukan penyerangan, kita hanya berhasil menyita barang bukti daun ganja dan mesin jack pot. Jadi saat ini tersangka berstatus DPO,\" kata Manurung.(rul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: