Tak Tersentuh Jamkesmas, Penderita Kanker Meninggal

Tak Tersentuh Jamkesmas, Penderita Kanker Meninggal

KEPAHIANG, BE - Tidak adanya bantuan kesehatan melalui kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), membuat Eva Eminingsih, warga Desa Meranti Jaya Kecamatan Ujan Mas, yang merupakan penderita kanker payudara meninggal dunia. Eva berpulang pada Minggu (26/5) sekitar pukul 03.00 WIB kemarin, dikediamannya di Desa Meranti Jaya, setelah penyakit yang dideritanya dalam kurun 8 bulan terakhir tak kunjung disembuhkan karena tidak adanya biaya. Ibu korban Rohana (61), menyampaikan, anaknya tersebut sebenarnya sudah dibawa ke rumah sakit untuk diobati. Hanya saja pihak rumah sakit kala itu berdalih jika kanker payudara yang diderita anaknya ini tidak bisa diobati dan harus di rujuk ke RS Palembang, Sumatera Selatan. Akhirnya pihak keluarganya yang keberatan akan biaya berobat tersebut membawa pulang anaknya ke rumah. \"Anak saya sudah saya urus kartu Jamkesmas-nya, namun ternyata surat kesehatan bagi masyarakat miskin tersebut tidak berarti. Anak saya sudah berobat ke RSUD M Yunus Bengkulu, namun oleh pihak rumah sakit malah disuruh dirujuk ke Palembang,\" kenang Rohana. Penuturan Rohana, waktu itu anaknya tersebut juga sudah divonis pihak rumah sakit tidak bisa sembuh. Kekhawatiran ini juga yang mengakibatkan semangat sang anak menjadi kendur, dan di sisi lain juga dari segi biaya keluarganya memang tidak mampu. \"Penyakit yang diderita anak saya ini terjadi setelah lebaran kemarin. Awalnya waktu itu keluar cairan dari bagian payudaranya (puting susu, red). Sejak saat itu rasa nyeri mulai sering terasa dan akhirnya lama-lama kelamaan cairan yang keluar menjadi banyak,\" jelasnya. Sementara itu, tokoh masyarakat Ujan Mas Kepahiang Edwar Samsi SIP MM mengaku sangat kecewa sekali dengan pelayanan kesehatan yang diberikan Pemkab Kepahiang maupun Pemprov Bengkulu terkait Jamkesmas ataupun Jamkesda. Menurutnya, saat ini sudah ada 3 warganya yang menderita kanker payudara, namun tidak ada realisasi penyembuhanya dari pemerintah. Padahal secara jelas para warga ini merupkan warga tidak mampu dan memiliki kartu jaminan kesehatan. \"Saat ini sudah ada 3 orang warga kita yang meninggal akibat kanker payudara ini tanpa adanya jaminan kesehatan dari pemerintah. Pertama warga di Pulogeto dan Cugung Lalang dan saat ini saudari kita Eva. Padahal kita sudah berupaya maksimal berkoar-koar terkait hal ini namum tidak ada tanggapan pemerintah,\" jelasnya.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: