Kades Tolak Honor Dipotong
KEPAHIANG, BE - Kepala desa (Kades) se-Kabupaten Kepahiang menolak jika honor mereka harus dipotong biaya administrasi atau potongan lainnya. Terkait pencairan honor mereka yang dibayarkan pada Bulan Mei ini. Aspirasi ini disampaikan para Kades melalui Anggota DPRD Kepahiang, Drs H Ahmad Rizal MM. Penolaklan Kades ini diungkapkan Ahmad Rizal di ruang Komisi I DPRD Kepahiang, kemarin. Rizal mengaku telah memantau langsung pembagian honor di Kantor Kecamatan Kepahiang. \"Saya sudah pantau langsung. Kabarnya mau ada pemotongan honor, namun para kades menolak. Selain karena honor mereka dirapel, juga pengendapan dana di bank dalam tempo lama telah menguntungkan Pemkab,\" katanya. Menurut Ahmad Rizal, pembagian honor Kades yang telah direalisasikan kemarin, sebaiknya tidak usah lagi direcoki dengan pemotongan berbagai hal, yang mengatasnamakan administrasi. Pasalnya para Kades telah lama menunggu gaji mereka tersebut. Bahkan mereka telah berulang kali melakukan unjuk rasa. \"Sebaiknya pemotongan itu tidak terjadi. Pembayaran honor hari ini (kemarin) saya harapkan berjalan lancar,\" jelasnya. Sementara itu, diberbagai kantor camat se-Kabupaten Kepahiang, kemarin disibukkan dengan pembayaran honor kades tersebut. Total honor yang harus dibayarkan Pemkab Kepahiang melalui Bagian Pemerintahan Setda Kepahiang ditaksir mencapai Rp 2,5 Miliar. Pembayaran honor kades ini dirapel mulai dari Januari hingga Mei 2013 ini. \"Pembayaran honor kades ini sebesar Rp 2,5 M dan sudah kita distribusikan kemasing-masing Kecamatan untuk dibayarkan kepada para Kades. Pada pembayaran honor kades ini sama sekali tidak ada potonganya,\" ujar Kabag Pemerintahan Setdakab Kepahiang Syamsul Yahemi SH kemarin.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: