Komisi III Evaluasi Penataan Aset

Komisi III Evaluasi Penataan Aset

KEPAHIANG, BE - Penataan aset milik Pemkab Kepahiang yang saat ini tengah dilakukan Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) akan dievaluasi oleh Komisi III DPRD Kepahiang. Ini disampaikan secara langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kepahiang Edwar Samsi SIP MM. Menurutnya, evaluasi tersebut sangat penting dilakukan sehingga nantinya aset tidak lagi menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI saat melakukan audit. \"Kita berharap dengan dibentuknya DPPKAD yang saat ini strukturnya sudah disusun oleh eksekutif dapat melakukan kinerja semaksimal mungkin terutama terhadap penataan aset. Sehingga nantinya aset milik Pemkab kepahiang ini lebih tertata dan pada saat BPK RI melakukan audit tidak lagi menjadi temuan, karena dengan temuan itu yang rugi pemerintahan kita sendiri,\" ungkap Edwar kemarin. Dikatakannya, untuk mewujudkan hal tersebut Komisi III selaku mitra DPPKAD juga akan melakukan evaluasi. Kemungkinan besar evaluasi baru bisa dilakukan pertengahan semester tahun ini atau setelah hasil audit BPK RI terhadap aset daerah diketahui. \"Saat inikan BPK RI tengah melakukan audit baik terhadap keuangan ataupun aset daerah. Nantinya setelah hasil audit keluar, kitapun akan melakukan evaluasi terhadap kinerja penataan aset tersebut,\" jelasnya. Ditambahkannya, menyangkut penataan aset ini juga merupakan salah satu catatan yang diberikan terhadap Laporan Kinerja Pertanggung-jawaban (LKPj) Bupati tahun 2012 lalu. Dengan demikian pihaknya berharap DPPKAD dapat bekerja secara optimal. \"Memang banyak catatan yang diberikan pada saat pembahasan LKPj Bupati lalu, salah satunya menyangkut penataan aset ini. Kita berharap catatan itu dapat ditindaklanjuti,\" tandasnya. Sebelumnya, Sekkab Kepahiang Drs H Hazairin A Kadir MM mengatakan dengan telah terbentuk dan disusunnya DPPKAD, penataan aset memang mulai dilakukan. Hanya saja untuk penataan aset ini tetap membutuhkan proses dan mekanisme yang berlaku. \"Aset milik kita pasti akan kita tata, sehingga nantinya bisa diketahui secara pasti aset-aset yang ada. Meskipun demikian kita tetap berharap terkait masalah ini adanya dukungan dari banyak pihak,\" ujar sekda. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: