Berebut Tanah 1,8 Ha, Puluhan Warga Sudomulyo Nyaris Bentrok
BENGKULU,BE- Warga di kawasan Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, sekitar pukul 09.30 WIB kemarin nyaris bentrok. Warga ada yang sudah ada membawa senjata tajam jenis parang untuk perseteruan tersebut. Beruntung perselisihan warga akibat sengketa lahan di Jalan Masjid Ataqwa Rt 21 Rw 02 ini dapat diredam, sehingga tidak timbul pertumpahan darah. Data terhimpun BE dilapangan, lahan 18,050 meter persegi tersebut bermasalah. Karena masing-masing kubu yang saling bersiteru itu sama-sama memiliki sertifikat lahan tersebut. Kelompok pertama sebanyak 60 orang tetap bertahan menguasai lahan itu mengatas namakan pemilik lahan Sarnubi. Sementara kelompok lainnya dari kelompok Yuliswan berjumlah 48 ini juga ingin menempati tanah tersebut. \"Tanah itu setahu saya sertifikatnya atas nama Juli, tapi keberadan Juli ini tidak tahu dimana tempat tinggalnya. Sekarang tanah itu telah dikuasai oleh Yuk atau Sirwan. Yuk ini menjual tanah itu keberapa masyarakat tertentu. Padahal tanah itu sudah ada beberapa orang yang memilikinya,\"ungkap warga setempat. Warga yang berselisih mengatakan masalah lahan ini segera diselesaikan melalui jalur hukum. Jika tidak bisa terjadi bentrok antar warga dan pemilik tanah tersebut.(cw5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: