Capaian PAD Tidak Maksimal
ARGA MAKMUR, BE - Capaian pendapatan asli daerah (PAD) setiap tahunnya yang tidak signifikan menjadi persoalan serius bagi DPRD Bengkulu Utara. Tahun lalu, torehan PAD yang mampu dibukukan hanya mencapai 70 persen dari target yang ditetapkan.
Menindak lanjuti hal itu, Komisi II DPRD BU yang membidangi PAD menggelar rapat tertutup dengan SKPD terkait beberapa waktu lalu. Disinyalir, dewan geram akibat tidak becusnya SKPD menggali potensi daerah.Kadispenda BU, Mustarani Abidin SH MSi mengakui lemahnya SKPD menggali PAD.
Pemerintah daerah akan menggenjot SKPD yang dinilai tidak maksimal dalam beberapa tahun terakhir. Padahal target PAD yang dibebankan hanya mencapai Rp 31 miliar. Sedangkan potensi yang dimiliki daerah ini cukup melimpah. \"Banyak yang harus dibenahi agar capaian PAD bisa maksimal,\" kata Mustarani.
Sementara itu untuk capaian PAD Dispenda optimis tercapai 100 persen dari yang ditargetkan sebesar Rp 6 miliar. Akhir bulan April kemarin, target yang dibukukan mencapai Rp 30 persen. Kesulitan yang dihadapi berkaitan proyek air tanah. Pasalnya air tanah masuk ke PDAM.\"Pemanfaatkan sumber air tanah itu banyak di perusahaan-perusahaan yang kurang bisa terjangkau karena jarak tempuh jauh,\" tukasnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: