Dilarang Konvoi dan Coret Seragam

Dilarang Konvoi dan Coret Seragam

Instruksi Dikpora Soal Kelulusan UN KEPAHIANG, BE - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kepahiang melarang keras siswa SMP dan SMA melakukan konvoi dan melakukan aksi mecoret-coter seragam sekolah setelah pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN). Masing-masing ekolah juga diminta mengawasi siswa agar memastikan aksi tersebut tak terjadi. \"Seperti yang diketahui dari pengalaman yang sudah-sudah, rata-rata siswa tingkat SMP dan SMA kerap konvoi dan corat-coret. Tahun ini kita melarang itu, karena dengan perbuatan itu secara tidak langsung dapat melahirkan citra negatif ditengah-tengah masyarakat,\" ungkap Kepala Dikpora Kepahiang, Mansori SH MH. Dikatakannya, pihaknya juga meminta kepada masing-masing sekolah untuk memberikan himbauan kepada siswa serta memusatkan pengawasan terhadap siswa. Sehingga nantinya disaat pengumuman kelulusan berlangsung hal seperti itu tidak terjadi. \"Dengan kata lain guru juga harus bertangungjawab penuh memberikan himbaukan kepada siswa, jika memungkinkan para siswa diberikan masukkan agar melakukan kegiatan-kegiatan positif pada waktu itu,\" kata Mansori. Menurutnya, sejauh ini pelaksanaan UN baik tingkat SD, SMP dan SMA berjalan dengan baik dan normal serta tidak ada kendala apapun. Dengan demikian pada saat pengumuman kelulusan hasil UN nanti jangan sampai tercoreng dengan perbuatan seperti itu. \"Yang jelas kita secara bersama-sama harus memberikan pengertian dan himbauan kepada siswa, setidak-tidaknya perbuatan seperti konvoi ataupun corat-coret seragam tidak terjadi,\" jelasnya. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: