Mobnas Alpard Wabup Disorot
KEPAHIANG, BE - Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Kepahiang memastikan dalam pembahasan Raperda tentang LKPj Bupati, kembali akan menyorot keberadaan mobil dinas (Mobnas) jenis Toyota Alpard yang bernilai sekitar Rp 1 miliar yang digunakan Wakil Bupati (Wabup) Bambang dari pengadaan tahun 2012 lalu. Hal ini dikatakan anggota Pansus I DPRD Kepahiang, Hariyanto SKom MM.
\"Karena dalam tahun tersebut Banggar DPRD sama sekali tidak pernah menyetujui pengadaan mobnas itu. Makanya ketika adanya mobnas itu kita sempat mengatakan bahwa mobnas itu merupakan mobnas siluman,\" ungkap Hariyanto.
Menurutnya, tahun 2012 lalu yang dianggarkan hanya pengadaan mobil Pemadam Bencana Kebakaran (PBK) dan Ambulance. Tapi secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan Banggar, ternyata ada pengadaan mobnas wabup yang anggarannya entah dari mana. \"Sebenarnya kalau dianalisa dari kondisi daerah, kabupaten kita ini masih termasuk kategori daerah tertinggal. Disisi lain banyak daerah yang lebih maju dari kita, namun mobnas penjabatnya tidak semewah itu,\" ujar Hariyanto.
Terpisah, Ketua Pansus II DPRD, Maryadi mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus membahas Raperda tentang organisasi pemerintahan yang diusulkan eksekutif. Dari pembahasan, organisasi di Setda akan dirampingkan. Perampingan berupa penghapusan 2 Bagian di Setda yakni SDA dan Kemasyarakatan. Kini Setda Keoahiang terdapat 11 Bagian, artinya setelah penghapusan di Setda hanya tertinggal 9 Bagian.
Dijelaskannya, penghapusan itu dilakukan karena kedua bagian kerap tumpang tindih dengan Bagian lain ataupun SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Kepahiang. Disisi lain penghapusan itu sendiri bertujuan untuk mengefisiensi kinerja Setda. \"Dengan penghapusan itu juga nantinya 3 Asisten yang ada di Setda menaungi 3 Bagian saja. Kalau selama inikan masing-masing asisten ada yang 4, ada juga yang 3 membawahi bagian, jadi dengan penghapusan itu akan lebih merata,\" jelasnya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: