Cari Dana, 20 Terduga Teroris Merampok Tiga Bank
Reporter:
Rajman Azhar|
Editor:
Rajman Azhar|
Kamis 09-05-2013,16:48 WIB
JAKARTA - Kumpulan terduga teroris di bawah arahan Abu Roban yang ditangkap di Bandung dan beberapa kota lainnya, Rabu (8/5) diketahui mencari dana untuk beraksi dengan melakukan perampokan di bank. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (9/5).
\"Mereka ini pernah melakukan aksi mengumpulkan dana dengaan perampokan yakni BRI di Batang, Kebumen,dan Lampung. Ini antara lain catatan kejahatan yang terungkap dati mereka,\" tutur Boy.
Perampokan dilakukan dengan perlengkapan senjata api dan senjata tajjam yang dimiliki kelompok ini. Dari data yang dibeberkan Polri, kelompok terduga teroris di Jakarta terdiri dari Faisal alias Boim, Endang, Agung, Agus Widharto, dan Iman. Senjata yang dimiliki satu senjata api revolver dan 20 butir peluru. Barang yang disita di antaranya beberapa perhiasan, laptop, handphone, dan uang hasil fai sekitar Rp 30 juta.
Di wilayah Kendal, Jawa Tengah, Densus 88 Antiteror mengamankan Abu Roban yang tewas saat itu juga, Puryanto, dan Iwan. Batang bukti yang diperoleh satu senjata api FN, 6 butir peluru, satu revolver dan 3 butir peluru serta note book, flash disc.
Sedangkan di wilayah Kebumen, terduga teroris yang ditangkap adalah Farel, Wagiono, Slamet, dan Budi. Tiga lainnya meninggal yaitu Bastari, Toni, dan Bayu alias Ucup. Saat penangkapan Densus menyita 3 senjata api revolver, 54 butir peluru, 3 bom pipa, 1 granat manggis, 4 motor, laptop, 5 handphone, 2 HT, peta dan denah sketsa target.
Sementara di Bandung, Densus 88 mengamankan William Maksum alias Acum aliaas Dadang. Dari Acum disita barang bukti antara lain pistol jenis browning rakitan, magazin 1 buah, amunisi kaliber 3.8 spc 200 butir, amunisi 9mm 80 butir dan uang Tunai Rp. 6 juta. Selain itu juga disita pisau genggam, handphonedua unit, kamera satu unit, modem dua unit dan satu senpi jenis revolver.
Selain Acum alias Dadang, Densus 88 juga membekuk Haris Fauzi alias Jablud, dan tiga lainnya yang tewas yaitu Budi alias Angga Bang Junet alias Encek, serta Sarame.
Kelompok ini, merupakan sisa kelompok Abu Omar dan Autad Rawa. Pengakuan sementara, mereka melakukan pencarian dana untuk mendukung Mujahidin Indonesia Timur di Poso Pimpinan Autat Rawa dan Santoso,
\"Perampokan di BRI Batang hasilnya Rp 790 juta, BRI Grobokan hasil Rp 630 juta dan BRI Lampung hasil Rp 460 juta. Mereka juga lakukan percobaan pembakaran Pasar Glodok Jakarta. Kita masih menelusuri lagi siapa yang menerima aliran dana ini,\" tandas Boy. (flo/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: