Terduga Teroris Berencana Serang Kedubes Myanmar Pagi Tadi
Reporter:
Rajman Azhar|
Editor:
Rajman Azhar|
Jumat 03-05-2013,20:50 WIB
Sang \"Pengantin\" Masih Buron
JAKARTA - Dua terduga teroris yang ditangkap Densus 88 tadi malam di Benhil, Jakarta, diduga akan meledakkan Kedubes Myanmar di Jakarta, Jumat (3/5) pagi tadi. Bahkan seorang terduga teroris bernama Sigit, yang disiapkan sebagai \"pengantin\" nya sampai kini masih buron.
\"Perencana dan eksekutornya adalah Sigit. Saat ini tersangka masih dikembangkan untuk penangkapan tersangka lainnya,\" ucap sumber JPNN.COM di Mabes Polri, Jumat (3/5).
Bila dua terduga teroris atas nama Sefariano dan Ahmad Taufiq yang membawa lima peledak berupa bom tabung tidak dilumpuhkan oleh Densus 88 di Benhil Jakarta, maka kelompok terduga teroris yang tergolong baru ini akan melancarkan aksinya di Kedubes Myanmar, Jalan H Agus Salim No 109, Menteng, Jakarta Pusat tadi pagi.
Sementara itu Karo Penmas Mabes Polri, Brigjenpol Boy Rafli Amar saat dikonfirmasi mengenai dugaan penyerangan kelompok teror ini ke Kedubes Myanmar mengaku belum mengetahuinya. Karena sampai saat ini keduanya masih diperiksa penyidik.
Kendati begitu, mantan Kapoltabes Padang ini tidak menampik bahwa masih ada satu lagi kawanan teror ini yang sedang dalam pengejaran. Bahkan pagi tadi tim Densus 88 sudah melakukan penggerebekan di salah satu rumah di Pamulang. \"Di Pamulang masih ada satu orang yang belum berhasil ditangkap,\" ujar Boy Rafli.
Pagi tadi, tim Densus 88 Antiteror menggerebek rumah kontrakan di Jalan Kenanga 4 nomor 61, Pamulang, Tangerang Selatan. Penggeledahan tersebut merupakan pengembangan dari dua pelaku teroris yang sudah ditangkap.
Informasi yang diperoleh menyebutkan rumah kontrakan yang diketahui milik Rosit itu ditempati oleh seseorang bernama Sigit Indrajit, dan keluarganya. Sigit sampai saat ini masih diburu. Sedangkan istri Sigit yang bernama Nadiah Novarini dan adiknya, Nia Nuraini sudah diamankan petugas.
(fat/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: