Ini Pemicu Demo Ricuh dan 4 Warga Tewas Tertembak di Musi Rawas Utara
Reporter:
Rajman Azhar|
Editor:
Rajman Azhar|
Selasa 30-04-2013,13:16 WIB
Bentrok di Musi Rawas berakar dari ketidakpuasan masyarakat Muara Rupit karena pemekaraan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tak dikabulkan. Akibat ketidakpuasan ini, puluhan massa telah menggelar aksi penutupan jalan lintas Sumatera di kawasan itu sejak Senin pagi.
Tuntutan pemekaran Kabupaten Muratara ini telah berlangsung beberapa waktu terakhir. Desakan memanas menyusul tak dikabulkannya pengajuan pemekaran itu. Tuntutan terutama disuarakan warga Muara Rukit yang merupakan calon ibukota Muratara.
Beberapa kali, pendukung pemekaran mengadakan unjukrasa bahkan hingga ke Jakarta. Massa pendukung menggunakan yel-yel \"Muratara harga mati,\" kata Ozie, salah satu warga.
Kepala Bidang Humas Ajun Komisaris Besar Djarod Padakova mengatakan, aksi terkait pemekaran kabupaten Muratara Senin pagi mengakibatkan kemacetan parah. Akibatnya, lalulintas di jalur yang menghubungkan Palembang dan Bengkulu itu nyaris terhenti total.
\"Situasi sudah panas sejak pagi dan sudah ganggu kepentingan umum,\" katanya di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (30/4).
Bentrok pembubaran unjukrasa itu mengakibatkan 4 warga tewas tewas, belasan warga terluka tembak, dan lebih kurang 14 polisi terluka. \"Sebanyak 4 polisi luka berat, 10 luka ringan,\" kata Djarod.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: