Maxima Dipuji Terlahir Untuk Menjadi Ratu
Reporter:
Rajman Azhar|
Editor:
Rajman Azhar|
Minggu 28-04-2013,17:50 WIB
AMSTERDAM – Takhta Negeri Oranye akan berpindah tangan dua hari ke depan. Ratu Beatrix bakal menyerahkan mahkotanya kepada putranya, Pangeran Willem-Alexander alias Pangeran Oranye, 46, Selasa mendatang (30/4)
Saat itulah, sang istri, Putri Maxima, 41, pun menjadi permaisuri sekaligus ratu Belanda. Pemilik nama lengkap Maxima Zorreguieta Cerruti itu bakal naik takhta untuk mendampingi sang suami.
Meskipun disebut sebagai permaisuri pertama di Belanda dari warga biasa, sejatinya Maxima masih memiliki darah bangsawan. Melalui ayahnya, Jorge Zorreguieta, ibu tiga putrid itu merupakan keturunan dari Raja Afonso III dan Raja Denis dari Portugal maupun keluarga bangsawan di Semenanjung Iberia.
Di kalangan insan mode, perempuan kelahiran Argentina itu bahkan sudah dianggap sebagai ratu sejak dulu. ’’Dia memang terlahir untuk menjadi ratu,’’ komentar seorang perancang busana Belanda, Sabtu (27/4). Para perancang busana kelas dunia pun memiliki pendapat yang sama.
Sebab, ibunda Putri Catharina-Amalia, Putri Alexia, dan Putri Ariane itu memang punya selera tinggi soal fashion. Bukan hanya pakaian, tetapi juga sepatu dan aksesoris. Maxima selalu peduli dan memperhatikan penampilannya dengan cermat, dari ujung kaki sampai ujung kepala.
Valentino, label fashion internasional, pun memuji selera berbusana menantu Ratu Beatrix tersebut. ’’Klasik elegan, tapi juga berani dan berkarakter,’’ kata jubir rumah mode yang didirikan Valentino Garavani tersebut.
Selama ini Maxima selalu memercayakan busana formal yang dikenakannya pada Valentino. Kabarnya, dia juga akan mengenakan busana rancangan desainer asal Italia itu dalam upacara penobatan sang suami nanti.
Sebelum menjadi anggota keluarga Kerajaan Belanda, Maxima dikenal sebagai banker yang sukses. Dia sempat berkarir di HSBC, Kleinwort Benson, dan Deutsche Bank. Itu sebabnya, setelah bergelar putri pun, dia lebih mudah nyambung dengan kalangan pekerja dan profesional. Selain itu, selera berbusana Maxima masih banyak terpengaruh oleh lingkungan kerjanya di masa lalu.
Alumnus Universidad Católica Argentina tersebut merasa lebih nyaman mengenakan busana formal atau semiformal. Selain Valentino, dia juga acap memakai busana rancangan desainer Edouard Vermeulen dari Belgia, Jan Timiniau dari Belanda, dan Benito Fernandez dari Argentina.
’’Dia merupakan salah seorang bangsawan Eropa dengan selera berbusana terbaik di dunia,’’ puji Vermeulen.
Selama ini, Maxima lebih memilih busana yang luwes dan memungkinkan dia leluasa bergerak. ’’Dia adalah sosok perempuan modern, aktif, dan suka tampil cantik tanpa mengabaikan perannya di dalam keluarga dan bangsanya,’’ terang Vermeulen. Pemilik rumah mode Natan House itu mengatakan bahwa tokoh yang akan genap 42 tahun pada bulan depan tersebut juga sangat ramah dan murah senyum.
Fernandez yang merancang gaun untuk perayaan tahun ke-10 pernikahan Maxima dan Willem-Alexander merasa bangga pernah dipercaya sebagai perancang busana sang calon ratu. ’’Dia sosok yang menarik. Dalam setiap acara yang dia hadiri, mata semua orang selalu tertuju padanya,’’ ungkapnya. Maxima, lanjut dia, sangat menyukai motif bunga dan warna-warna cerah, seperti oranye dan kuning.
Sehari-hari, Maxima lebih suka memakai celana kain dan jaket dengan ukuran pas di badan. Dia juga sering memakai rok sepanjang lutut atau celana jins yang dipadukan dengan kemeja putih. Dalam acara pernikahan atau pertemuan kalangan bangsawan, dia memilih gaun dengan potongan leher rendah. Sebagian besar pakaian semiformal Maxima, biasanya, berhiaskan bordir.
Mendekati hari H suksesi Kerajaan Belanda, masyarakat Negeri Kincir Angin itu sibuk mendandani negara mereka sejak Jumat lalu (26/4). Sesuai nama sang calon raja, Belanda pun menjelma menjadi negeri oranye. Akhir pekan ini, sekitar satu juta siswa terlibat dalam King’s Games atau Koningsspelen, festival olahraga yang sengaja diadakan untuk menghormati Willem-Alexander.
Pada Jumat lalu, Maxima mendampingi suaminya dalam pembukaan King’s Games di Kota Enschede. Seluruh siswa yang hadir dalam upacara pembukaan itu memakai baju berwarna oranye. ’’Tanggal 30 April sudah berada di depan mata,’’ ujar Willem-Alexander yang kemarin genap berusia 46 tahun. (AP/AFP/hep/dwi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: