Agus Setiawan SE MSi
Manager Area Pegadaian Bengkulu Bekerja dengan Senang Hati Agus Setiawan mengawali karirnya di dunia Pegadaian sejak ia masuk Sekolah tinggi Akutansi Negara (STAN), karena saat itu Pegadaian bekerjasama dengan STAN. Alasan Agus memilih Pegadaian karena ia merupakan anak pensiunan PNS, sehingga ia tidak ingin menjadi PNS tetatpi menjadi pegawai BUMN. Apalagi saat itu Pegadaian merupakan satu-satunya BUMN yang bekerjasama dengan STAN. \"Sejak seemester 2 saya sudah mulai bergabung dengan Pegadaian,\" kenang Agus Agus mulai aktif menjadi pegawai Pegadaian pada tahun 1996 sebagai seorang penaksir di Kantor Pegadaian Lempuyangan, Yogyakarta. Saat itu Agus melanjutkan pendidikannya untuk meraih gelar sarjana ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Setelah 5 tahun menjadi ahli taksir di Pegadaian Lempuyangan, Agus dipercaya menjadi penaksir di Kantor Cabang Pegadaian Purwokerto. Selama lebih kurang 4 tahun bekerja di Purwokerto, Agus menyempatkan diri melanjutkan pendidikannya untuk mengambil gelar master. Waktu itu dia mengambil jurusan Magister Science Management Universitas Jendral Sudirman. \"Bagi saya pendidikan sangatlah penting, bahkan saat ini saya masih mendorong kawan-kawan untuk kuliah dengan mengambil jalur ekstensi,\" terang Agus. Setelah itu, Agus dipercaya menjadi penaksir di Kantor Pegadaian Serang, Banten selama dua tahun. Lalu tahun 2007 ia menyeberang ke Pulau Kalimantan untuk menjadi auditor di Kantor Pemeriksa Pegadaian Pontianak sampai dengan tahun 2009. Setelah itu dipercaya menjadi auditor di Kantor Pemeriksa Pegadaian Balikpapan. Berkat prestasi dan kerja kerasnya, Agus kemudian ditarik manajemen Pegadaian ke kantor pusat di Jakarta sebagai satuan pengawas interen Kantor Pusat Pegadaian selama satu tahun (2011-2012). Setelah itu ia dipercaya memimpin Pegadaian Area Bengkulu yang meliputi Provinsi Bengkulu, Lubuk Linggau Sumatra Selatan dan Sorolangun Jambi. Pencapai karir pria kelahiran Jawa Tengah tepatnya Kabupaten Pekalongan 4 Agustus 1974 lalu ini tidaklah semudah mengembalikan telapak tangan. Semua itu berkat kerja keras dan motivasi yang tinggi untuk berhasil sehingga ia mencapai seperti saat ini. Dalam mencapai karirnya, pria yang sangat akrab dengan orang dari berbagai kalangan ini, mengatakan dalam setiap melakukan pekerjaan ia selalu mengerjakannya dengan senang hati. Karena menurutnya, jika kita melakukan suatu pekerjaan dengan senag hati akan terasa sangat mudah dalam mengerjakannya meskipun itu sulit. Begitu juga sebaliknya, jika kita mengeluh maka pekerjaan tersebut akan terasa sulit meskipun itu sangat mudah. \"Kita juga tidak boleh mengeluh saat diberi pekerjaan, namun kita harus bersyukur karena kita dipercaya untuk melakukan pekerjaan tersebut,\" nasehat Agus. Dengannya diberikannya kepercayaan tersebut, kita diberi kesempatan untuk meningkatkan potensi yang ada di dalam diri kita, karena dengan adanya pekerjaan baru maka akan semakin banyak yang diketahui. \"Meskipun terkadang, karena baru kita akan salah dalam mengerjakannya, namun semua itu wajar karena kita dalam proses pembelajaran. Pimpinan pun biasanya akan memaklumi asalkan kedepannya kita belajar untuk menjadi lebih baik. Tetapi jika dari awal kita sudah mengeluh maka kita akan susah untuk berhasil dan akan menganggap semua pekerjaan kita adalah beban,\" ujar Bapak 2 orang anak ini. Dalam menjalani pekerjaan, kata dia, kita harus banyak mengembangkan diri dengan menambah ilmu melalui pendidikan ataupun bergaul. Bergaul bukan hanya dalam ruang lingkup kantor sendiri, tetapi harus bergaul kepada mereka yang berada di luar kantor, terutama bagi mereka yang bekerja di Pegadaian. \"Karena menurutnya dari sorang kawan tersebutlah kita akan mendapat relasi sehingga nantinya bisa saling menguntungkan,\" ujarnya. Siap Memajukan Perekonomian Bengkulu Pegadaian sebagai salah satu perusahaan milik negara yang berfungsi untuk memajukan ekonomi di daerah, salah satunya adalah Bengkulu. Menurut Agus, Pegadaian Bengkulu selalu mendukung program pemerintah untuk memajukan Provinsi Bengkulu. Salah satunya adalah pelurusan jalan Bengkulu Lubuklinggau yang saat ini sedang digadang-gadangkan Pemerintah Provinsi Bengkulu.\"Untuk saat ini kita belum memberikan bentuk kontribusi yang kongkrit karena tidak sesuai dengan bidang kita, namun kontribusi Pegadaian akan dirasakan setelah program ini selesai,\" terang Agus. Menurutnya, yang akan dilakukan Pegadaian adalah dengan membuka outlet-outlet baru di sepanjang proyek pelurusan jalan tersebut. Jika program tersebut telah selesai maka otomatis akan muncul daerah-daerah ekonomi yang baru, dan saat itulah peran Pegadaian akan dirasakan dengan membuka outlet untuk membantu masyrakat yang baru membuka kawasan ekonomi tersebut. Selain itu. Pegadaian juga akan terus melaksanakan kegiatan sosial lainnya seperti bantuan untuk korban bencana ataupun pembangunan sarana dan prasarana seperti sarana pendidikan ataupun sarana umum lainnya. Karena dengan ada bantuan tersebut, diharapkan bisa membantu perkembangan masyarakat dan membantu pertumbuhan ekonomi. \"Dengan tumbuhnya ekonomi di suatu daerah, maka Pegadaian di daerah tersebut juga akan tumbuh,\" demikian Agus.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: