Poktan Diajari Membuat Pakan
KABAWETAN, BE - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Kepahiang mengajarkan petani yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan) membuat pakan tambahan ternak sapi potong. Masing-masing yakni, Poktan Sidodai II, Poktan Mekar Tani, dan Poktan Sidomulyo Kecamatan Kabawetan. Pelatihannya dipusatkan di Desa Mekar Sari Kecamatan Kabawetan.
\"Supaya ternak sapi bertambah berat 0,5-06 kg perhari. Pakan yang kita ajarkan ini terbuat dari pemanfatan dedak kopi dan dedak padi, dengan gula merah dan pupuk urea star bio (semacam permentasi),\" ujar Kepala Disnakan Kepahiang Ir Nusa Candra Deta melalui Kabid Keswan Hernawan kemarin.
Dikatakannya, pembuatan pakan ini sangatlah mudah diterapkan petani. Karena teknis pembuatanya bahan baku seperti dedak kopi kering hanya diaduk dengan star bio, setelah itu diaduk kembali dengan urea bercampur air gula merah. Kemudian setelah aduk rata ditutup pakai terpal dan baru diendapkan selama lebih kurang 2 minggu lamanya.
\"Dalam kesempatan ini kita buat sebanyak 2 ton pakan tambahan dengan ketentuan untuk 32 ekor sapi potong. Selama masa pemberian pakan ini, sapi tersebut belum boleh perjual belikan,\" jelasnya.
Menurutnya, program pembuatan pakan ternak bagi petani ini hasil kerja sama BPTP (Balai Penelitian Teknologi Pertanian) dengan Disnakan Kepahiang. Yang anggaran bersumbar dari Provinsi. \"Sebenarnya kita dari daerah hanya siapkan bahan limbah dedak kopi aja. Sementara itu untuk bahan lainnya dibantu pihak BPTP,\" katanya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: