Putus Sekolah, Ujian Non Reguler
MUKOMUKO, BE – Puluhan pelajar mulai dari tingkat SLTA dan SLTP sederajat banyak yang tidak mengikuti ujian nasional (UN) dengan berbagai alasan. Ada yang sudah menikah, korban dari pecahnya rumah tangga dan lainnya. Para pelajar yang berhenti itu diharapkan tetap difasilitasi untuk mengikuti ujian non reguler. Seperti ujian paket B bagi tingkat SLTP dan paket C untuk tingkat SLTA sederajat. Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPD Golkar Kabupaten, Muslim Chaniago. “Pendidikan adalah salah satu komitmen dalam membangun negara. Artinya tidak ada lagi generasi yang putus sekolah,”bebernya. Menurutnya tidak mungkin suatu daerah akan maju jika warganya tidak cerdas. Untuk itu seluruh guru maupun Kepsek dimana para pelajar itu pernah mendapatkan pendidikan supaya terus diberikan motivasi sehingga orang yang bersangkutan berkeinginan tinggi untuk menyelesaikan pendidikannya hingga setinggi-tingginya. Sekolah harus memfasilitasi pelajar yang tidak ikut UN regular dan harus diikutkan pada ujian non regular seperti sekolah yang bersangkutan mendaftarkan orang yang bersangkutan dan langsung mendatangi orang tersebut. Kemudian diberi motivasi supaya mau mengikuti ujian paket. “ Antara ijazah ujian non regular dengan reguler ijazahnya sederajat. Yang jelas kita harapkan tidak ada lagi generasi yang putus sekolah dan tidak melanjutkan pendidikannya terutama pendidikan dari SD,SLTP, SMA dan diberikan motivasi hingga yang bersangkutan dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,”pintanya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: