Bila Keberkahan Rezeki Hilang, Apa yang Terjadi? Berikut Penjelasan Habib Novel Alaydrus

BENGKULUEKSPRESS.COM- Segala aktivitas yang kita lakukan setiap hari sejatinya mengandung banyak keberkahan mulai dari saat kita bangun tidur, bekerja, makan, hingga minum.

Namun, agar keberkahan itu tetap hadir, penting untuk memulai setiap kegiatan dengan mengucapkan Bismillah. Tanpa menyebut nama Allah di awal, keberkahan dalam aktivitas bisa terputus.

Jika suatu perbuatan tidak diawali dengan menyebut nama Allah, maka yang tersisa hanyalah sekadar nafsu atau keinginan semata, tanpa nilai ibadah di dalamnya.

BACA JUGA:Jangan Tidur Setelah Sholat Subuh, Habib Novel Alaydrus Sarankan Amalan Ini, Agar Rezeki Berkah

BACA JUGA:Amalan Sholawat dari Habib Novel Alaydrus, Agar Rezeki Melimpah Datang dari Segala Arah

Contohnya, saat kita makan atau menyembelih hewan kurban, bacaan Bismillah menjadi syarat penting agar perbuatan tersebut mendapatkan ridha dan keberkahan dari Allah SWT.

Allah SWT juga berfirman bahwa jika manusia bertakwa dan beriman, maka Dia akan menurunkan keberkahan dari langit dan mengeluarkan kebaikan dari bumi.

Sesungguhnya, makanan yang kita nikmati adalah pemberian dari Allah. Namun, jika keberkahannya hilang, maka makan hanya akan memberi kenyang semata; minum pun hanya sekadar menghilangkan haus, lalu berubah menjadi sesuatu yang dibuang.

Begitu pula dalam pekerjaan, seorang Muslim seharusnya memiliki sifat qanaah—menerima dengan syukur atas apa yang telah Allah berikan.

Mengingat bahwa Allah selalu melihat setiap perbuatan kita, sudah sepatutnya kita memulai pekerjaan dengan menyebut Bismillah, dan menyempurnakannya dengan Alhamdulillah sebagai bentuk rasa syukur.

BACA JUGA:Membaca Al Qur'an di Hp Apakah Harus Wudhu Dulu? Berikut Penjelasan Habib Novel Alaydrus

BACA JUGA:Rezeki Cepat Habis Tanpa Dirasa, Habib Novel Alaydrus Ungkap Penyebabnya

Tanpa qanaah, kita akan terus merasa tidak cukup, meskipun telah banyak diberi. Dan saat seseorang tidak bersyukur atas rezeki yang ada, maka Allah bisa mencabut keberkahan dari rezeki tersebut.

Terkait dengan penyebab terputusnya berkah dari rezeki seseorang pernah dijelaskan oleh Habib Novel Alaydrus.

Sumber: