Satpol PP Mulai Bongkar Lapak Pedagang yang Ganggu Pemandangan Pantai Panjang

Satpol PP Kota Bengkulu mulai menertibkan lapak pedagang yang mengganggu pemandangan Pantai Panjang. Pembongkaran dilakukan sebagai bagian dari penataan kawasan wisata untuk meningkatkan daya tarik wisatawan dan pertumbuhan ekonomi lokal.-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu mulai melakukan penertiban terhadap lapak-lapak pedagang yang dianggap mengganggu estetika kawasan wisata Pantai Panjang, Jumat (18/4/2025).
Penertiban dipimpin langsung oleh Kasatpol PP Kota Bengkulu, Yurizal. Dalam kegiatan tersebut, sejumlah lapak dibongkar secara langsung oleh petugas karena menutupi pemandangan atau view Pantai Panjang.
"Sesuai dengan pantauan kita, ada bangunan yang mengganggu pemandangan pantai. Maka dari itu langsung kita bongkar," ujar Yurizal.
Pembongkaran ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Wali Kota Bengkulu untuk menata ulang kawasan wisata Pantai Panjang agar terlihat lebih rapi dan menarik minat wisatawan.
Sebelumnya, para pedagang telah diberikan imbauan untuk mematuhi aturan dan merelokasi lapaknya secara sukarela. Beberapa di antaranya telah memindahkan atau merobohkan sendiri lapak mereka yang berada di jalur jogging track maupun yang menghalangi pandangan ke arah laut.
BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Barukoto I dan II Ditargetkan Rampung Akhir 2025, Pemkot Bengkulu Siap Action
BACA JUGA:Pansus LKPj DPRD Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2024 Tinjau Sejumlah OPD, Fokuskan Evaluasi Anggaran
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengimbau agar para pedagang yang belum melakukan pembongkaran agar segera mengindahkan aturan tersebut.
"Yang belum, tolonglah. Kan sudah janji satu minggu, itu paling lama. Tapi kalau bisa dicicil dari sekarang. Nanti akan ada tim yang membantu menata ulang. Kalau dibongkar sendiri, kayu dan sengnya masih bisa dimanfaatkan," ungkap Dedy.
Menurutnya, penataan kawasan Pantai Panjang bertujuan untuk menciptakan lingkungan wisata yang indah, tertata, dan mampu menarik perhatian wisatawan. Diharapkan, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar juga ikut terdongkrak serta berdampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: