Senator Destita Tinjau Persiapan Layanan Haji di Mekah, Pastikan Jemaah Indonesia Dilayani Optimal

Senator asal Bengkulu, Apt Destita Khairilisani saat Tinjau Persiapan Layanan Haji di Mekah-foto: istimewa -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Anggota Komite III DPD RI, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M., melakukan kunjungan kerja ke Kantor Layanan Haji di Mekah untuk meninjau secara langsung kesiapan layanan ibadah haji bagi jemaah Indonesia tahun 2025, yang jumlahnya mencapai lebih dari 200 ribu orang.
Dalam kunjungan tersebut, Senator Destita diterima oleh perwakilan Kantor Urusan Haji Kementerian Agama RI di Mekah.
Ia menyampaikan pentingnya kunjungan ini guna memastikan kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah tetap prima dan sesuai standar.
"Tahun ini pelayanan haji Indonesia dikelola oleh delapan syarikat penyelenggara. Ini berbeda dengan tahun sebelumnya dan menjadi langkah baru dalam pengelolaan," jelas Destita, Jumat (18/4/2025)
BACA JUGA:Layanan Kesehatan dan Infrastruktur Jadi Sorotan Senator Destita di Musrembang 2025
BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Perlindungan JKN bagi Jemaah dan Petugas Haji 2025
Dalam hal konsumsi, sebanyak 56 perusahaan katering disiapkan di Mekah dan 21 perusahaan di Madinah.
Seluruh penyedia layanan tersebut diwajibkan menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), seperti penggunaan bumbu masakan dari Indonesia, untuk mendukung kualitas dan keakraban cita rasa makanan bagi jemaah.
Senator Destita juga meninjau langsung salah satu hotel yang akan digunakan jemaah. Tercatat, terdapat 205 hotel utama dan enam hotel cadangan, termasuk hotel transit, yang siap menampung jemaah selama di Mekah.
Salah satu inovasi tahun ini adalah penerapan kebijakan Tanazul, yaitu penempatan sekitar 37 ribu jemaah di hotel-hotel sekitar Jamarat tanpa menginap di Mina.
Kebijakan ini bertujuan mengurangi kepadatan dan memudahkan akses jemaah ke lokasi melempar jumrah.
Selain akomodasi dan konsumsi, layanan transportasi jemaah juga menjadi perhatian. Tiga maskapai telah ditunjuk untuk melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah, yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudi Airlines.
“Alhamdulillah, dari hasil kunjungan ini kita melihat persiapan yang dilakukan sudah cukup baik. Kami berharap semuanya berjalan lancar demi kenyamanan dan kekhusyukan jemaah haji Indonesia,” ungkap Destita usai peninjauan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: