HONDA BANNER

Agar Anak Perempuan Nurut dan Patuh kepada Orang Tua, Ustaz Khalid Basalamah Bagikan Cara Mendidiknya

Agar Anak Perempuan Nurut dan Patuh kepada Orang Tua, Ustaz Khalid Basalamah Bagikan Cara Mendidiknya

Ustaz Khalid Basalamah Bagikan Cara Mendidik Anak Perempuan Agar Anak Perempuan Nurut dan Patuh kepada Orang Tua-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

"Berlaku pula misalnya untuk makanan, apa yang dimasak langsung kasihkan saja ke anak perempuan, jangan bertanya hari ini mau makan apa," kata Ustaz Khalid Basalamah.

Jika sejak kecil anak perempuan terlalu sering diberi pilihan, maka besar kemungkinan ke depannya ia hanya akan mau mengenakan atau mengonsumsi sesuatu yang sesuai dengan keinginannya saja.

Kebiasaan tersebut akan membentuk pola pikir dan perilaku manja, di mana anak cenderung ingin segala sesuatunya berjalan sesuai kehendaknya. Jika dibiarkan, sikap ini bisa terbawa hingga ia tumbuh dewasa.

Berbeda halnya dengan anak laki-laki. Dalam proses mendidik mereka, justru disarankan untuk melibatkan mereka dalam musyawarah atau pengambilan keputusan sederhana.

Misalnya, orangtua bisa bertanya pakaian mana yang ingin dipakai atau makanan apa yang ingin dimakan, agar anak laki-laki belajar berpikir, bertanggung jawab, dan berani mengambil keputusan.

"Karena laki-laki adalah seorang pemimpin yang menentukan keputusan, itupun jika sudah diberi opsi, anak laki-laki masih sering minta dipilihkan dengan sang ibu," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah juga menekankan bahwa tidak tepat jika orangtua membiarkan anak membuat keputusan sendiri dengan dalih melatih kemandirian.

BACA JUGA:Rasulullah SAW Sholat Tarawih Berapa Rakaat? 11 atau 23 Rakaat, Berikut Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

BACA JUGA:Apakah Mimpi Basah di Siang Hari Membatalkan Puasa, Ini Kata Buya Yahya dan Ustaz Khalid Basalamah

Kemandirian dalam mengambil keputusan memang penting, namun hal tersebut akan muncul dengan sendirinya ketika anak sudah memasuki usia yang tepat.

Sementara dalam masa kecil, justru orangtualah yang seharusnya mengambil keputusan untuk anak, tentu dengan tetap berpedoman pada ajaran Islam.

Sebelum anak mencapai usia baligh, peran orangtua sangat penting dalam menentukan apa yang terbaik bagi anak.

Masa kecil adalah fase krusial yang bisa menentukan apakah anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berbakti atau justru durhaka kepada orangtuanya.

Karena itu, orangtua terutama ibu hendaknya tidak memancing sikap durhaka dari anak dengan memberikan pilihan-pilihan yang bisa menimbulkan kekecewaan.

Misalnya dalam hal makanan, jika ibu terbiasa bertanya menu apa yang diinginkan anak, lalu suatu waktu lupa atau tidak bisa memenuhinya, anak mungkin akan bereaksi negatif, seperti mengucapkan kata "ah" yang dalam Islam termasuk tanda kedurhakaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: