Difabel Jadi Prioritas, Wali Kota Bengkulu Janji Hadirkan Kebahagiaan Tanpa Diskriminasi

BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Kota Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kota yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas. Dalam kunjungan monitoring Program Inklusi yang digelar Bappenas dan DFAT Australia, Senin (14/04/2025), Wali Kota Dedy Wahyudi dan Wakil Wali Kota Ronny PL Tobing menegaskan pemenuhan hak difabel menjadi prioritas pemerintah kota.

“Mereka (difabel) tidak menghendaki kondisinya. Maka kita yang diberikan kondisi normal harus peduli. Jangan sampai mereka merasa terpinggirkan,” ujar Dedy.

Program Inklusi ini dirancang untuk menjamin kaum difabel memperoleh hak yang sama, terutama dalam hal pekerjaan, pelayanan publik, dan aksesibilitas ruang terbuka.

BACA JUGA:Terminal Betungan Disulap Jadi Rumah Sakit Mata Merah Putih, Launching Agustus 2025

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Prioritaskan Kesejahteraan Janda dan Anak Yatim, Program Unggulan Gubernur Terus Dimatangkan

Pemkot Bengkulu juga menyiapkan trotoar dan fasilitas publik yang ramah difabel, seperti jalur khusus untuk kursi roda dan guiding block untuk penyandang tunanetra.

“Kita bangun trotoar ramah difabel, termasuk akses untuk kursi roda dan orang dengan gangguan penglihatan agar semua bisa merasakan fasilitas publik,” tegas Dedy.

Dedy juga mengungkapkan bahwa saat kampanye Pilkada dulu, timnya turut melibatkan kaum difabel sebagai bentuk nyata inklusi sosial.

“Kami beri ruang kepada mereka di tim dan sekarang juga diarahkan untuk bekerja sesuai kapasitasnya,” tambahnya.

Acara monitoring ini dihadiri langsung oleh perwakilan Bappenas, Kementerian PPPA RI, DFAT Australia, serta sejumlah pejabat daerah dari Kota Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong.(imn)

Sumber: