Agar Tidak Stres dan Mudah Menyalahkan Keadaan, Gus Baha Bagikan Tipsnya

Pandangan ini merujuk pada ajaran dalam Kitab Hikam, yang menyatakan bahwa cukup sekali saja seseorang berdoa, karena Allah tidak mungkin lupa terhadap doa-doa hamba-Nya.

"Yang boleh diingatkan hanyalah orang yang mungkin lupa,".

Menurut penjelasan Gus Baha, kita tidak perlu merasa cemas terhadap doa-doa yang pernah kita panjatkan, karena Allah tidak mungkin lupa terhadap doa yang telah kita ucapkan sejak awal.

Oleh karena itu, ketika berada di Raudhah, Gus Baha lebih memilih memperbanyak membaca sholawat dan mengaji, daripada mengulang-ulang doa.

Baginya, jika pun ingin berdoa, beliau tetap yakin bahwa Allah pasti masih mengingat setiap permohonan yang pernah ia sampaikan sebelumnya.

"Jadi madzhabnya kitab Hikam memang demikian," papar Gus Baha

Kemudian, Gus Baha kembali membacakan salah satu kutipan dari Kitab al-Hikam, yang mempertegas pandangan tersebut, bahwa keyakinan terhadap Allah lebih utama daripada kegelisahan dalam berdoa yang berulang-ulang.

BACA JUGA:Bisa Menghambat Siklus Ini, Gus Baha Ingatkan Agar Perayaan Lebaran Jangan Terlalu Lama

BACA JUGA:Ingin Panen Pahala di Hari Raya Idul Fitri, Gus Baha Sarankan 4 Amalan Berikut Ini

"Allah melarang kamu mengakui sesuatu yang menjadi milik orang lain, apalagi mengakui apa yang menjadi milik Allah SWT,".

Kita tidak diperkenankan untuk mengutuk atau menyumpahi orang lain, apalagi menjatuhkan vonis bahwa seseorang pasti celaka. Hal tersebut sepenuhnya merupakan hak prerogatif Allah.

Karena itu, jangan merasa paling benar. Bisa saja hari ini kita berada dalam kebenaran, namun tidak menutup kemungkinan esok hari kita tergelincir dalam kesalahan.

Dalam kitab Al-Hikam, terdapat pernyataan yang menyampaikan hal serupa.

"Tuhanku, ketika aku terdiam akibat kesalahan-kesalahanku maka sifat pemurahmu menggerakkanku,".

"Ketika saya putus asa karena sifat-sifatku yang buruk maka limpahan anugerah-Mu menyalakan kembali harapanku."

Sumber: