Ingin Itikaf di Akhir Ramadhan, Berikut Amalan-amalan yang Bisa Diamalkan

Cara dan amalan-amalan itikaf di bulan Ramadhan-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
Artinya:
"Saya niat itikaf di masjid ini karena Allah SWT,".
BACA JUGA:Apakah Orang yang Bepergian di Bulan Ramadhan Tetap Wajib Puasa? Buya Yahya: Ada Kemudahan
BACA JUGA:Meskipun Setan Dibelenggu, Namun Masih Banyak Maksiat di Bulan Ramadhan, Ini Kata Mbah Moen
Atau bisa juga menggunakan niat berikut ini"
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ مَا دُمْتُ فِيهِ
(Nawaitu an a'takifa fii haadzal masjidi maa dumtu fiihi)
Artinya:
"Saya niat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya,".
2. Waktu Itikaf
Para ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai durasi pelaksanaan i’tikaf dalam Islam.
Sebagian ulama berpendapat bahwa itikaf harus dilakukan selama sehari penuh atau 24 jam tanpa interupsi, sehingga seseorang tidak diperkenankan keluar dari masjid kecuali untuk keperluan yang mendesak.
Namun, ada juga ulama yang membolehkan itikaf dilakukan dalam durasi yang lebih singkat, bahkan tanpa batasan waktu tertentu.
Pendapat ini memberikan kemudahan bagi umat Islam untuk tetap melaksanakan i’tikaf sesuai dengan keadaan dan kemampuan masing-masing.
Rasulullah SAW sendiri secara konsisten melaksanakan itikaf pada bulan Ramadhan, khususnya pada sepuluh hari terakhir. Beliau menjalankan amalan ini dengan tekun hingga akhir hayatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: