Puluhan Data ASN Pemrov Bengkulu Terblokir, Gubernur dan PJ Sekda Cari Solusi

PJ Sekda Provinsi Bengkulu terima audiensi para ASN yang datanya terblokir BKN-foto: istimewa -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Puluhan data Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu terblokir. Akibatnya, pada ASN tersebut tidak menerima hak-haknya sebagai ASN hingga penundaan kenaikan pangkat jabatan.
Menyikapi hal itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Hewan Antoni, memberikan perhatian serius terhadap nasib para ASN tersebut.
Herwan Antoni juga mengatakan pemerintah daerah termasuk Gubernur Bengkulu Helmi Hasan berkomitmen untuk segera menyelesaikan persoalan ini.
"Pemerintah berkomitmen untuk segera menyelesaikannya agar 33 ASN yang terdampak dapat kembali memperoleh hak-hak mereka, termasuk kenaikan pangkat yang tertunda hampir empat tahun," kata Herwan saat menerima audiensi Forum ASN Pemprov Bengkulu, di Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (19/3/2025).
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Siap Layani Peserta 24 Jam Selama Libur Panjang Lebaran 2025
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Asuransikan Ketua RT/RW di BPJS Ketenagakerjaan, Imam dan Guru Ngaji Menyusul
Lebih lanjut, PJ Sekda Provinsi Bengkulu ini juga akan bergerak cepat untuk melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) .
Menurutnya, penyelesaian masalah ini sangatlah penting demi menjaga kinerja ASN serta kelancaran pelayanan publik.
"Kita akan bergerak cepat. Secepatnya kita bertemu BKN, tanpa bertele-tele. Ini harus segera diselesaikan,” tegas Hewan Antoni
ASN adalah ujung tombak pelayanan masyarakat sambung Herwan. Jika para ASN ini terhambat secara administratif, tentu akan berdampak pada semangat kerja dan kualitas pelayanan.
" Kita ingin semua ASN bekerja dengan nyaman tanpa kendala birokrasi seperti ini,” tandasnya.
Sementara itu, Salah satu ASN yang mengalami pemblokiran data, Ade Iswadi, mengungkapkan bahwa dirinya dan rekan-rekannya telah berusaha menyelesaikan masalah ini, termasuk berkoordinasi langsung dengan BKN. Namun, hingga kini belum ada titik terang.
Ia berharap dengan audiensi ke jajaran Pemprov Bengkulu dalam hal ini Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh PJ Sekda Provinsi Bengkulu dapat menemukan solusi terbaik atas nasib mereka.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian Pak Gubernur dan Pak Sekda yang mau membantu kami menyelesaikan masalah ini. Kami berharap bisa segera tuntas," pungkas Ade dengan penuh harap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: