Wagub Bengkulu Sidak SPBU di Kota Bengkulu, Pastikan Stok BBM Aman dan Pendistribusian Tepat Sasaran

Wagub Bengkulu sidak SPBU di Kota Bengkulu -foto: tri yulianti-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Wakil Gubernur Bengkulu, Ir Mian melakukan pengecekan ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bengkulu
Pengecekan ini dilakukan Wagub Bengkulu untuk memastikan bahwa ketersediaan bahan bakar BBM di Provinsi Bengkulu tercukupi. Terlebih tingginya mobilitas masyarakat jelang hari raya idulfitri 1446 H / 2025 M.
Mian mengatakan, Kouta BBM untuk Provinsi Bengkulu sejauh ini masih aman hingga mendekati hari raya idulfitri nanti.
Namun ia meminta agar pihak Pertamina maupun operator yang bertugas untuk tidak melayani pengendara yang akan berbuat curang saat pengisian BBM.
Hal ini bisa berjalan baik apabila semua pihak bisa bekerjasama dan BBM yang tersedia bisa terdistribusikan dengan baik ke seluruh masyarakat Bengkulu.
"Saya sudah instruksikan kepada SPBU agar tidak melayani kendaraan yang tangkinya dimodifikasi. Jika ada keluhan atau laporan terkait praktik ini, segera tindaklanjuti," tegas Mian.
BACA JUGA:Disidak Wagub Bengkulu, Pihak Sekolah Diminta Kembalikan Uang Pungutan Liar ke Siswa
Mian juga mengatakan, untuk BBM yang non subsidi sejauh ini tidak ada masalah. Tapi ia tak menapik, jika banyak keluhan yang masuk ke WhatsApp Wagub Bengkulu terkait persoalan BBM subsidi.
"Untuk yang non subsidi tidak ada masalah tapi yang subdisi ini, tadi kita minta untuk Pertamina memastikan distribusi BBM tetap berjalan lancar dan tidak ada pihak yang mengambil keuntungan dengan cara tidak wajar," tegasnya.
Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Bengkulu, Farid Akbar, memastikan bahwa stok BBM di Bengkulu selama masa Idulfitri dalam kondisi aman.
Nantinya Pertamina akan menyiapkan 10 SPBU yang beroperasi 24 jam agar masyarakat tetap terlayani dengan baik selama periode Lebaran.
"Ketersediaan BBM, terutama Pertalite, tetap lancar. Apalagi menjelang lebaran, ada pembatasan operasional truk sekitar lima hingga tujuh hari sebelum hari raya. Ini akan mengurangi permintaan Bio Solar, sementara stok Pertalite sudah kami antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan," pungkas Farid. (Tri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: