Bolehkah Wanita Puasa Meskipun Belum Mandi Wajib? Ini Kata Buya Yahya

BENGKULUEKSPRESS.COM- Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib bagi setiap Muslim ketika bulan Ramadhan tiba.

Namun, wanita yang sedang mengalami menstruasi atau nifas tidak diwajibkan untuk berpuasa pada masa tersebut.

Kesucian dari haid dan nifas menjadi salah satu syarat utama agar puasa seseorang dianggap sah.

BACA JUGA:Apakah Pingsan Bisa Membatalkan Puasa, Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Saat Ramadhan, Wanita Lebih Utama Sholat di Masjid Atau Rumah, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Oleh karena itu, wanita yang telah selesai dari haid atau nifas wajib kembali menjalankan puasa pada waktunya.

Sebelum memulai ibadah puasa, seorang wanita yang telah bersuci dari haid atau nifas diwajibkan melakukan mandi besar.

Selain itu, mandi besar juga menjadi keharusan bagi wanita yang telah berhubungan intim dengan suaminya.

Lantas, bagaimana hukum seorang wanita yang belum mandi besar setelah haid, nifas, atau junub, tetapi langsung berpuasa?

Terkait dengan hal tersebut pernah dijelaskan oleh Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, status keabsahan puasa seorang wanita yang belum mandi besar tergantung pada alasan keterlambatan mandi tersebut.

BACA JUGA:Apakah Mencicipi Makanan Bisa Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Menggunakan Pelembab Bibir Saat Puasa, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Dalam penjelasannya, Buya Yahya membahas kasus wanita yang belum mandi besar setelah berhubungan intim dengan suaminya.

Sumber: