Ramalan Primbon Jawa Bagi Weton Sabtu Kliwon

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Sebagian besar orang masih percaya dengan ramalan terutamanya Primbon Jawa. Kali ini weton Sabtu Kliwon bakal dibahas. Bagi pemilik weton ini bisa disimak bagaimana peruntungannya. Sekadar info, weton adalah istilah yang digunakan oleh masyarakat dari daerah Jawa. Fungsi weton adalah untuk melakukan identifikasi pasaran di dalam kalender Jawa berdasarkan hari lahir, seperti Kliwon, Legi, Pahing, dan Wage.

BACA JUGA:Kelompok Nelayan Berizin di Bengkulu Boleh Tangkap dan Jual Benih Bening Lobster

Pada zaman dahulu, weton sangat dipercaya oleh masyarakat Jawa dan kerap dijadikan acuan untuk menentukan pilihan hidup. Orang yang lahir pada weton Sabtu Kliwon, dikenal mempunyai sikap yang diumpamakan dengan Lakune Bumi.

Artinya, mereka memiliki karakter yang selalu memberi tanpa meminta imbalan. Watak khas pada orang ini adalah lemah lembut dan tidak tegaan saat melihat teman atau saudaranya mengalami kesulitan. Weton ini juga tidak ragu-ragu memberikan bantuan guna menolong kerabat atau temannya yang benar-benar butuh bantuan. weton Sabtu Kliwon memiliki watak dermawan. Namun, meski dipenuhi dengan karakter positif, weton ini juga memiliki karakter negatif.

Sifat buruknya yang dimilikinya dan sangat melekat yaitu mudah menyerah, mudah terkecoh, jika bertengkar akan susah untuk memaafkan, angkuh, suka membantah, dan tidak suka diperintah. Semua karakter negatif tersebut sulit untuk dilepaskan dari weton Sabtu Kliwon.

BACA JUGA:Mess Pemda Jadi Kantor Wali Kota, Masyarakat Sambut Positif

Karier Weton Sabtu Kliwon
Bagi yang memiliki weton Sabtu Kliwon, dipercaya akan mendapatkan kesuksesan di bidang pekerjaan. Hal ini menyangkut pula kepada rezeki. Berdasarkan perhitungan Jawa, ada sejumlah pekerjaan yang cocok bagi pemilik weton ini. Beberapa di antaranya adalah sebagai pemimpin daerah, guru, wirausaha, teknik, pedagang, moderator, travel, dan penulis.

Di antara semua bidang pekerjaan yang disebutkan di atas, menurut Primbon Jawa, yang paling mendapatkan keberhasilan tinggi adalah di bidang pendidikan, yakni dosen atau guru. Jika weton ini berprofesi sebagai guru atau dosen, ia dipercaya akan mampu memberikan pemahaman yang baik kepada anak didiknya.

BACA JUGA:Sidang Perdana Korupsi Dana Desa Suro Bali, Kades dan Bendahara Didakwa Rugikan Negara Rp495 Juta

Watak mengayomi bagi pemilik weton Sabtu Kliwon juga membuat mereka cocok jadi pemimpin daerah. Seperti gubernur, wali kota, bupati, camat, dan juga kepala desa. Mereka yang memiliki weton Sabtu Kliwon juga dianggap cocok untuk menjadi wirausaha. Kreativitas dan kemampuan berinovasi yang tinggi menjadi modal utama dalam meraih kesuksesan di dunia bisnis.

Pemilik weton ini juga memiliki potensi dalam bidang teknik, di mana mereka dapat mengembangkan keahlian dan memperoleh prestasi yang tinggi dalam industri teknologi, konstruksi, atau rekayasa. Selain itu, pemilik weton Sabtu Kliwon juga dipandang cocok sebagai pedagang. Kemampuan berkomunikasi yang baik dan kecerdasan dalam berdagang membuat mereka dapat sukses dalam menjalankan bisnis jual beli.

Di sisi lain, mereka juga dipandang cocok untuk menjadi moderator atau penghubung dalam berbagai acara atau forum diskusi. Keahlian dalam memfasilitasi dan memediasi membuat mereka menjadi pemimpin yang bisa mengarahkan diskusi menuju hasil yang positif.

BACA JUGA:Motif Pembunuhan Juru Parkir di Bengkulu: Dipicu Tersinggung Perkataan Korban

Cinta Weton Sabtu Kliwon
Pasangan yang cocok untuk weton Sabtu Kliwon adalah mereka yang mempunyai neptu 17, 12, dan 7. Beberapa neptu weton tersebut bisa ditemukan di orang yang lahir pada Kamis Pahing, Selasa Wage, Sabtu Kliwon, Selasa Pahing, Senin Kliwon, Rabu Legi, Minggu Pon, dan Kamis Wage.

Jika keduanya bertemu, dipercaya akan berjodoh dan kehidupan keduanya diramalkan akan bahagia, sejahtera, dan berkecukupan. Namun, jika tidak mendapatkan jodoh yang sesuai dengan weton, dipercaya hidup percintaannya akan sengsara dan kesulitan. Sebagai informasi, ramalan pada Primbon Jawa hanya sebatas pengalaman kehidupan dari orang-orang sebelumnya. Kehidupan percintaan yang harmonis tentu tergantung dari usaha kedua belah pihak.(bee)

Sumber: