HONDA BANNER

Bayar Fidyah Puasa Harus Pakai Makanan Atau Boleh Pakai Uang? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Ini

Bayar Fidyah Puasa Harus Pakai Makanan Atau Boleh Pakai Uang? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Ini

Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Bayar Fidyah Puasa Harus Pakai Makanan Atau Boleh Pakai Uang-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

Tafsir Surah Al-Baqarah ayat 184 menjelaskan bahwa fidyah diberikan kepada mereka yang tidak dapat menjalankan puasa Ramadhan, terutama karena kondisi tertentu seperti sakit parah.

Selain itu, ibu hamil, ibu menyusui, wanita yang sedang haid, serta lansia yang tidak mampu berpuasa juga dapat menggantinya dengan fidyah jika tidak sanggup mengqadha.

Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa golongan-golongan yang disebutkan dalam ayat tersebut diperbolehkan membayar fidyah, dengan syarat fidyah tersebut diberikan dalam bentuk makanan.

"Bagi orang yang divonis tidak mampu puasa karena keterbatasan fisiknya maka berikan makanan pada orang miskin," papar Ustaz Adi Hidayat.

Direktur Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat, menjelaskan bahwa fidyah dalam bentuk makanan lebih diutamakan, meskipun pemberian dalam bentuk uang tidak dilarang jika memang diniatkan demikian.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, fidyah berupa makanan merupakan pilihan terbaik dan telah disepakati oleh para ulama, karena makanan secara langsung memenuhi kebutuhan pokok fakir miskin.

BACA JUGA:Apakah Ibu Hamil dan Menyusui Boleh Tak Puasa Ramadhan, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Rahasia Agar Doa Cepat Dikabulkan di Bulan Ramadhan, Berikut Bocoran dari Ustaz Adi Hidayat

"Hampir semua ulama sepakat untuk memberikan fidyah ini lebih baik dengan menggunakan bentuk makanan dibandingkan dengan uang atau sejenisnya," papar Ustaz Adi Hidayat.

Sebaliknya, jika fidyah diberikan dalam bentuk uang, ada risiko penyalahgunaan oleh penerimanya. Uang yang seharusnya bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pokok bisa saja digunakan untuk keperluan lain yang tidak sesuai dengan tujuan fidyah.

"Jadi kalau kita berikan uang khawatirnya uang itu tidak menjadi makanan. Ada yang jadi pulsa, pak ustaz lapar enggak ada masalah daripada kehilangan pulsa. ada yang kemudian dibelikan rokok, itu yang bahaya," jelas Ustaz Adi Hidayat.

"Jadi akan lebih baik menggunakan makanan, berikan sesuai porsinya. bisa dalam bentuk makanan jadi, itu lebih baik atau dalam bentuk sembako untuk makanannya," lanjut Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat berpendapat bahwa fidyah dalam bentuk sembako lebih bermanfaat, karena tidak hanya membantu satu individu, tetapi juga dapat mencukupi kebutuhan seluruh keluarga penerima yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.

BACA JUGA:Apakah Boleh Sholat Tahajud Setelah Sholat Tarawih dan Witir? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Tata Cara Sholat Tarawih 11 Rakaat, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: