Bila Tak Ingin Puasa Ramadhan Tidak Diterima Allah SWT, Ustaz Adi Hidayat: Hindari Ini

Allah SWT tidak membutuhkan puasa dari seseorang yang masih terus melakukan maksiat.

Oleh karena itu, puasa seharusnya menjadi sarana bagi setiap Muslim untuk memperbaiki diri, termasuk menjaga lisan dan perbuatan dari segala hal yang buruk.

"Kata Allah saya ngga butuh, ngapain kamu puasa, saya ngga butuh. Kau puasa aja ga saya terima, ngapain kamu puasa. Jadi kalau masih ada orang puasa, senang mencuri, ada orang puasa senang mencela ya, itu kata Nabi, Allah nggak butuh pada puasanya, yang seperti itu ngapain puasa? Allah nggak butuh pada puasanya," papar Ustaz Adi Hidayat.

Nabi Muhammad SAW mengingatkan umatnya agar menjadikan puasa sebagai momen untuk menutup dan menjauhkan diri dari segala bentuk maksiat. Sebab, selama seseorang masih terus berbuat maksiat, puasanya tidak akan diterima oleh Allah SWT.

"Ini bahasa, bahasa yang sangat tegas sekali, sarkas, bahasa yang sangat tinggi artinya jangan coba-coba menyandingkan puasa dengan maksiat. Anda puasa itu fungsinya menutup maksiat, awas! puasa fungsinya menutup maksiat," demikian Ustaz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Rahasia Agar Doa Cepat Dikabulkan di Bulan Ramadhan, Berikut Bocoran dari Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Apakah Boleh Sholat Tahajud Setelah Sholat Tarawih dan Witir? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang hal yang harus dihindari agar puasa kita diterima Allah SWT. Semoga bermanfaat.(*)

Sumber: