Ingin Sahur Sehat dan Berkualitas, dr Zaidul Akbar Sarankan Pakai Ini

BACA JUGA:Bolehkah Penderita Maag Puasa Ramadhan? Ini Kata dr Zaidul Akbar

Secara ilmiah, minyak zaitun mengandung MUFA (monounsaturated fatty acids), yaitu salah satu jenis lemak sehat yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi jantung dan membantu mengontrol kadar kolesterol.

Mengkonsumsi minyak zaitun satu sendok makan pada malam hari sebelum tidur. Kemudian, saat sahur, bisa dilanjutkan dengan makan kurma dan minuman jeruk nipis untuk mendukung kesehatan tubuh selama berpuasa.

"Setelah itu apalagi? Perbanyak doa, karena pada saat sahur dianjurkan umat Islam untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT," pesan dr Zaidul Akbar.

Salah satu doa yang dapat dipanjatkan adalah memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan dalam beribadah dan membaca Al-Qur’an dengan istiqamah.

"Di bulan Ramadhan adalah momen tetap untuk memaksa diri memperbanyak amalan, kalau bisa tembus 10 juz dalam sehari, kurang lebih butuh waktu lima jam, sebab satu juz kurang lebih menghabiskan waktu 30-40 menit," papar dr Zaidul Akbar.

Hal ini karena ibadah pada awalnya memang perlu dipaksakan terlebih dahulu agar menjadi kebiasaan. Jika tidak, seseorang akan merasa sulit dan mudah terpengaruh oleh was-was dari setan.

dr Zaidul Akbar juga menambahkan bahwa banyak orang justru tidak memanfaatkan bulan puasa untuk menundukkan hawa nafsu, padahal tujuan utama dari ibadah puasa adalah melatih diri dalam pengendalian diri dan meningkatkan ketakwaan.

BACA JUGA:Ternya Buah ini Ampuh Sebagai Obat Kanker, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar

BACA JUGA:Selain Olahraga, dr Zaidul Akbar Sebut Rutin Tidur di Waktu ini Juga Bisa Turunkan Berat Badan

"Tapi justru di bulan puasa sebagian orang memperturut hawa nafsunya. Saya membaca berbagai macam hadits, namun tidak terlalu banyak Nabi SAW jelaskan tentang makanan yang dikonsumsi saat Ramadhan," papar dr Zaidul Akbar.

Namun demikian, Nabi Muhammad SAW secara jelas menyebutkan bahwa makanan terbaik untuk berbuka puasa adalah kurma, baik kurma basah, kurma kering, maupun air.

Hal ini sesuai dengan hadits dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, yang menyatakan:

"Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan kurma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air,".

Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk sekadar minum air putih saat sahur demi mendapatkan keberkahan.

Sumber: