HONDA BANNER

Deretan Obat Luka yang Manjur Mempercepat Penyembuhan Luka

Deretan Obat Luka yang Manjur Mempercepat Penyembuhan Luka

Kandungan obat luka yang umum digunakan mencakup antiseptik dan antibiotik. --

Burnazin Krim
Burnazin Krim adalah obat luka khusus untuk luka bakar. Burnazin Krim mengandung silver sulfadiazine, yaitu antibiotik yang berfungsi menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi pada luka. Sebelum dan sesudah menggunakan obat ini, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Oleskan Burnazin Krim pada luka sebanyak 1–2 kali sehari. Gunakan sarung tangan steril sekali pakai untuk mengoleskan obat ini. Burnazin Krim tidak dijual bebas, Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan obat ini.

NaCl 0,9%
Selain digunakan untuk infus, cairan saline NaCl 0,9% juga bisa digunakan sebagai obat untuk membersihkan luka. Cairan ini mengandung sodium chloride yang dapat menghilangkan kotoran dan nanah pada luka. NaCl 0,9% juga dapat digunakan untuk membasahi perban dan plester agar lebih mudah dibuka.

NaCl 0,9% bisa digunakan pada luka dekubitus, luka sayat, luka bakar, maupun luka operasi. Anda dapat menuangkan cairan NaCl 0,9% ke luka terbuka sebanyak yang diperlukan untuk membersihkannya. Sambil menyiram obat luka ini, gunakan kasa steril untuk menghilangkan kotoran dari luka. Cairan saline NaCl 0,9% tersedia di apotik dan bisa dibeli dengan resep dokter.

BACA JUGA:Kenali Beberapa Jenis Penyakit Kulit dan Cara Mengatasinya

Liposin Salep
Liposin Salep dapat mencegah infeksi bakteri pada kulit akibat lecet atau luka bakar. Salep ini juga bisa mengurangi gatal atau nyeri pada area yang diobati. Salep Liposin mengandung antibiotik bacitracin, polymyxin B, dan neomycin yang berfungsi untuk membunuh kuman penyebab infeksi pada luka. Obat luka ini juga mengandung lidocaine yang dapat mengurangi sakit akibat luka untuk sementara waktu.

Salep Liposin tersedia di apotik dan bisa dibeli dengan resep dokter. Salep Liposin digunakan 1–3 kali sehari. Oleskan obat secara tipis dan merata pada kulit yang mengalami luka atau infeksi. Jangan menutup atau membungkus area yang baru saja diolesi obat dengan perban kecuali atas anjuran dokter.

Luka ringan biasanya dapat diobati dengan membersihkan luka, menggunakan obat luka, dan perawatan secara mandiri di rumah. Sementara luka yang dalam atau luas membutuhkan perawatan luka di klinik atau rumah sakit.

BACA JUGA:Instruksi Presiden! Anggaran DPRD Mukomuko Terpangkas Drastis, Apa Dampaknya?

Jika Anda mengalami luka yang dalam atau besar, luka tusukan, gigitan binatang, atau luka bakar yang parah, jangan menggunakan obat luka yang dijual bebas sebelum berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, jangan langsung menggunakan obat luka jika luka banyak mengeluarkan darah, sangat kotor, tertusuk benda berkarat, disebabkan oleh benda yang masih menancap, atau menunjukkan tanda infeksi, seperti bengkak, panas, dan bernanah. Segera ke dokter atau IGD jika mengalami luka seperti itu.(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: