Begini Cara Ampuh Mengatasi Keracunan!
Gejala keracunan mencakup sakit perut, muntah, mual, diare, nafsu makan hilang, sesak napas, sulit menelan, kulit kemerahan, bibir membiru, kejang, dan hilang kesadaran.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Keracunan adalah kondisi yang memerlukan penanganan cepat dan tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi Keracunan agar pertolongan pertama dapat segera diberikan sebelum bantuan medis tiba. Sebelum mendapatkan penanganan medis, ada beberapa cara mengatasi Keracunan yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama. Hal ini bertujuan untuk mencegah kondisi penderita Keracunan bertambah parah, termasuk risiko yang mengancam nyawa.
BACA JUGA:Benarkah Ada Bahan Beracun yang Muncul dari Alat Masak Antilengket?
Cara Mengatasi Keracunan
Keracunan biasanya dapat terjadi saat seseorang menelan, menghirup, atau menyentuh zat yang berbahaya bagi tubuh. Gejala keracunan mencakup sakit perut, muntah, mual, diare, nafsu makan hilang, sesak napas, sulit menelan, kulit kemerahan, bibir membiru, kejang, dan hilang kesadaran.
Apabila ada seseorang di sekitar Anda yang mengalami gejala keracunan, tetap tenang dan segera hubungi rumah sakit terdekat. Sambil menunggu bantuan, Anda dapat memberikan pertolongan pertama sesuai dengan penyebab keracunan yang dialami.
BACA JUGA:Gejala Chinese Restaurant Syndrome Saat Mengonsumsi MSG Berlebihan
Racun yang tertelan
Pada kasus racun yang tertelan, berikut ini adalah cara mengatasinya:
- Minta penderita untuk meludahkan sisa racun yang masih ada di mulut.
- Hindari memaksa penderita untuk memuntahkan racun yang sudah tertelan karena justru bisa berbahaya.
- Jika penderita muntah secara tidak sengaja, segera bersihkan mulut dan tenggorokannya. Caranya, balutkan kain bersih ke jari dan tangan Anda, lalu gunakan jari Anda untuk membersihkan mulut dan tenggorokannya.
- Bila penderita tidak sadarkan diri, cobalah untuk membangunkannya, lalu minta ia untuk meludahkan sisa racun yang masih terdapat di mulutnya.
- Sambil menunggu pertolongan medis datang, baringkan penderita dengan posisi miring ke arah kiri dan berikan bantal atau penyangga pada punggungnya.
- Tarik dan tekuk tungkai yang berada di atas ke arah depan. Posisi seperti ini disebut posisi pemulihan (recovery position).
- Jika korban keracunan sadar, minta ia untuk duduk dan pastikan penderita tetap sadar hingga tim medis datang.
- Bila zat berbahaya tersebut mengenai baju atau kulit penderita, segera bersihkan.
- Jika korban keracunan tidak bernapas, lakukan prosedur CPR (resusitasi jantung paru).
BACA JUGA:Menurut Islam dan Penelitian, Berikut Tata Cara Hubungan Suami Istri yang Ideal dan Amalannya
Racun yang terhirup
Untuk kasus racun yang terhirup, pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan, yaitu:
- Bila penderita menghirup racun dari udara yang tercemar, misalnya gas karbon monoksida, segera bawa ia keluar dari lokasi untuk menghirup udara yang lebih bersih.
- Jika penderita muntah dalam posisi berbaring, miringkan kepalanya ke samping untuk mencegah ia tersedak.
- Namun, bila penderita tidak responsif, napasnya terhenti, atau tidak bernapas, lakukan prosedur CPR sambil menunggu bantuan medis datang.
Racun yang mengenai kulit
Untuk mengatasi racun yang mengenai kulit, berikut ini adalah langkah yang perlu dilakukan:
- Segera lepaskan pakaian yang dikenakan menggunakan sarung tangan.
- Bersihkan kulit dari racun dengan cara mencucinya menggunakan air dan sabun selama 15–20 menit.
- Jika kondisi kulit terlihat makin parah atau mengalami pembengkakan, segera cari bantuan medis di rumah sakit terdekat.
BACA JUGA:Amalan Spesial Sya’ban yang Sering Dilakukan Rasulullah SAW, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Keracunan bisa terjadi di mana saja. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasinya dengan tepat agar penderita keracunan dapat segera ditangani sambil mencari atau menunggu bantuan medis.(bee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: