HONDA BANNER

Bahaya Berat Badan Ibu Hamil Terlalu Rendah yang Perlu Diwaspadai

Bahaya Berat Badan Ibu Hamil Terlalu Rendah yang Perlu Diwaspadai

Berat badan ibu hamil terlalu rendah bisa membahayakan kesehatan ibu hamil juga janin--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pertambahan berat badan selama hamil merupakan hal yang normal. Hal ini diperlukan untuk menunjang perkembangan janin dalam kandungan. Namun, berapakah kenaikan berat badan yang ideal selama hamil?

Kenaikan berat badan pada tiap ibu hamil tidaklah sama. Hal ini tergantung dari indeks massa tubuh (IMT) dan berat badan sebelum kehamilan. Angka IMT diperoleh dari membagi berat badan dalam satuan kilogram (kg) dengan tinggi tubuh dalam satuan meter kuadrat.

BACA JUGA:Jangan Ragu! Ini Manfaat Vaksinasi Sebelum Bepergian

Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil yang Normal
Berikut ini adalah total kenaikan berat badan selama kehamilan, yang masih dianggap normal atau aman, sesuai dengan IMT sejak sebelum hamil:

- Ibu hamil yang memiliki IMT di bawah 18,5 (underweight) sebelum kehamilan, disarankan menaikkan berat badan sampai 13−18 kg
- Ibu hamil yang memiliki IMT 18,5−24,9 (berat badan normal) sebelum kehamilan, disarankan menaikkan berat badan sebanyak 11−16 kg
- Ibu hamil yang memiliki IMT 25−29,9 (overweight) sebelum kehamilan, disarankan menjaga kenaikan berat badan pada kisaran 7­−11 kg
- Ibu hamil yang memiliki IMT ≥30 (obesitas) sebelum kehamilan, disarankan menjaga kenaikan berat badan pada kisaran 5−9 kg

BACA JUGA:Manfaat Babymoon bagi Calon Ibu Sebelum Melahirkan

Berat badan ibu hamil terlalu rendah bisa membahayakan kesehatan ibu hamil juga janin, lho. Ini karena pertambahan berat badan saat hamil sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang buah hati serta memberikan energi selama kehamilan.

Penambahan berat badan selama kehamilan sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang bayi di dalam kandungan. Selain itu, penambahan berat badan saat hamil merupakan cara tubuh ibu hamil untuk menyimpan energi yang akan dibutuhkan saat menyusui nanti.

Oleh sebab itu, jika berat badan Bumil terlalu rendah, yakni dengan indeks masa tubuh (IMT) di bawah 18,5, maka Bumil perlu menambah berat badan sebanyak 13–18 kg. Bila tidak, kondisi ini bisa menimbulkan berbagai risiko bagi kehamilan.

BACA JUGA:Alami Pegal-pegal Saat Perjalanan Bisa Diatasi dengan Cara Ini

Risiko Berat Badan Ibu Hamil Terlalu Rendah
Berat badan ibu hamil terlalu rendah bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti morning sickness, berolahraga secara berlebihan, gangguan makan, atau gangguan kesehatan, seperti hipertiroid.  Bila terjadi pada trimester pertama, kekurangan berat badan dapat menyebabkan ibu hamil mengalami kelelahan. Kendati demikian, kondisi ini belum begitu mengkhawatirkan bagi bayi di dalam kandungan, karena pada trimester pertama ini, kebutuhan nutrisi janin juga masih terbatas.

Namun, apabila berat badan ibu hamil terlalu rendah berlangsung hingga trimester kedua dan ketiga, hal ini bisa mengganggu perkembangan dan kesehatan janin, bahkan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan, seperti anemia, keguguran, berat badan lahir rendah, dan kelahiran prematur.

BACA JUGA:Jangan Dibiarkan! Begini Cara Mengatasi Rambut Rontok pada Anak

Cara Menambah Berat Badan Saat Hamil
Apabila Bumil mengalami kekurangan berat badan, jangan khawatir, karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menambah berat badan saat hamil, antara lain:

- Konsumsi makanan dengan gizi seimbang, yakni makanan kaya serat, protein, lemak sehat, kalsium, vitamin, dan mineral.
- Makan dalam porsi kecil tetapi dengan frekuensi yang lebih sering, misalnya 6 kali sehari.
- Hindari melewatkan sarapan dan waktu makan berikutnya.
- Konsumsi camilan yang padat nutrisi dan berkalori tinggi, misalnya kacang-kacangan, atau biskuit gandum dengan keju.
- Konsumsi minuman yang berkalori tinggi, seperti smoothie atau jus yang dicampur dengan susu full cream.
- Masak makanan dengan tambahan lemak, misalnya dengan menggunakan minyak atau mentega.
- Konsumsi suplemen prenatal yang dianjurkan dokter, seperti suplemen asam folat, kalsium, dan zat besi.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Ajukan Bantuan 14.795 Ton Bibit Padi ke Pemerintah Pusat

Karena banyaknya risiko berat badan ibu hamil terlalu rendah, Bumil perlu berusaha untuk menambah berat badan selama hamil.(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: