Saat Gaji Pas-pasan, Mana yang Diutamakan Sedekah Atau Menabung? Ini Kata Buya Yahya

BENGKULUEKSPRESS.COM- Sedekah merupakan amalan yang sangat mulia. Selain memberikan manfaat bagi penerimanya, Sedekah juga memberikan keuntungan bagi pemberinya, yaitu pahala yang besar.

Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa Allah SWT akan melipatgandakan pahala bagi orang yang bersedekah.

Ini menunjukkan betapa luar biasanya keutamaan sedekah, yang seharusnya menjadi perhatian bagi setiap umat Muslim.

BACA JUGA:Saat Sholat Masih Memikirkan yang lain, Apakah Sah? ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Bolehkah Suami Tak Jujur Mengenai Penghasilan Kepada Istri, Ini Kata Buya Yahya

"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak," (QS Al Hadid: 18).

Sedekah dan menabung memang memiliki perbedaan yang jelas. Secara lahiriah, sedekah mengurangi harta, sementara menabung bertujuan untuk mengumpulkan harta.

Namun, pada kenyataannya, sedekah juga bisa dianggap sebagai bentuk menabung karena ia akan menjadi bekal untuk kehidupan akhirat.

Keduanya yaitu sedekah dan menabung memiliki peran yang penting dalam kehidupan. Sebaiknya, keduanya dilakukan secara seimbang.

Namun, pertanyaan muncul jika seseorang memiliki gaji yang pas-pasan: mana yang harus diutamakan, sedekah atau menabung? Hal ini pernah dibahas oleh KH Yahya Zainul Ma’arif (Buya Yahya) dalam salah satu ceramahnya.

Buya Yahya mengingatkan bahwa tidak perlu takut untuk bersedekah kepada orang lain selama kebutuhan sehari-hari sudah tercukupi.

BACA JUGA:Ternyata Gerakan Seperti Ini Bisa Membatalkan Sholat, Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Apakah Menguap dan Menangis Membatalkan Sholat? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Meskipun memiliki gaji pas-pasan, kita tidak seharusnya terbawa nafsu untuk menabung berlebihan demi masa depan.

Sumber: