Tipu 7 Orang dengan Modus Bisa Jadikan Honorer, Mantan Tenaga Honorer Pemprov Bengkulu Ditangkap Polisi
Pelaku penipuan terhadap 7 orang dengan modus dijanjikan diterima sebagai honorer di Pemerintah Provinsi Bengkulu saat diamankan polisi-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Seorang pria berinisial IO (26) ditangkap Tim Opsnal Polsek Ratu Agung karena diduga melakukan penipuan dengan modus menjanjikan korban diterima sebagai pegawai honorer di lingkungan Pemprov Bengkulu.
IO, yang merupakan warga Kota Bengkulu, telah menipu 7 orang korban dengan total kerugian mencapai Rp 21 juta. Dari jumlah tersebut, Rp 11 juta belum dikembalikan kepada tiga korban.
Kapolsek Ratu Agung, IPTU Syaiful Bahri, mengungkapkan bahwa Indra menjalankan aksinya sejak 2024 dengan berbagai cara agar tampak meyakinkan. Diantaranya mengaku memiliki koneksi di Pemprov Bengkulu, membuat nametag palsu dan seragam dinas berlambang Pemprov Bengkulu, memalsukan surat keterangan penerimaan honorer dari Biro Pemerintahan, dan memalsukan tanda tangan pejabat untuk memperkuat dokumen palsu.
"Pelaku ini membuat tanda pengenal dan baju dinas pegawai untuk meyakinkan korban. Dia juga melakukan pemalsuan berkas administrasi seperti tanda tangan dan surat," ujar IPTU Syaiful Bahri, Selasa (4/2/2025).
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Musnahkan 237 Amunisi Peluru Berbagai Ukuran
BACA JUGA:Komplotan Curanmor Gasak Motor Anggota Polisi di Kota Bengkulu
IO, yang diketahui mantan honorer di Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu, mengakui perbuatannya. Ia mengaku terpaksa menipu karena sedang tidak memiliki pekerjaan.
"Saya butuh uang untuk keperluan pribadi. Karena sedang tidak ada pekerjaan, akhirnya saya melakukan ini," kata IO saat diperiksa polisi.
Saat ini, Indra masih menjalani pemeriksaan di Polsek Ratu Agung, dan polisi menduga masih ada korban lain yang belum melapor.
Akibat perbuatannya, Indra dijerat dengan Pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman hukuman hingga 5 tahun penjara.(***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: