Ancam Keselamatan! Ini Dia Dampak Buruk Kebiasaan Memotong Rantai Motor

BENGKULUEKSPRESS.COM - Rantai sepeda motor adalah komponen penting yang menghubungkan mesin ke roda belakang, yang memungkinkan kendaraan bergerak.

Fungsi utama rantai adalah mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda, sehingga sepeda motor dapat berjalan dengan lancar.

Namun, seiring waktu, rantai sepeda motor bisa mengalami keausan, dan beberapa pengendara sering merasa tergoda untuk memotong rantai atau mengabaikan perawatan yang tepat.

Meskipun terdengar seperti solusi yang praktis untuk mengatasi masalah pada rantai, sering memotong rantai sepeda motor bisa menimbulkan dampak buruk yang serius.

BACA JUGA:Setelah D9, Denza Akan Luncurkan Z9 GT di Indonesia Intip Spesifikasinya

BACA JUGA:Ini Dia Cara Balik Nama Motor dan Mobil dengan Rincian Biayanya

Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai dampak buruk dari kebiasaan sering memotong rantai sepeda motor dan bagaimana hal tersebut bisa mempengaruhi keselamatan, kenyamanan, dan performa sepeda motor secara keseluruhan.

Dampak Buruk Sering Memotong Rantai Sepeda Motor

Performa Mesin Menurun 

Memotong rantai sepeda motor dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam sistem transmisi daya antara mesin dan roda belakang.

Rantai yang tidak terpasang dengan benar atau sudah dipotong dapat mengurangi efisiensi transmisi tenaga, yang berdampak pada penurunan performa mesin. Sepeda motor yang seharusnya bisa melaju dengan lancar dan cepat menjadi lebih lambat dan susah untuk diajak berakselerasi.

Kerusakan pada Sprocket (Gir Roda) 

Potongan rantai yang tidak tepat atau pemotongan rantai yang dilakukan secara sembarangan bisa menyebabkan kerusakan pada sprocket, yaitu gir yang menghubungkan rantai dengan roda belakang serta gigi mesin.

BACA JUGA:Tertarik Membeli Motor Klasik Bekas? Ikuti Tips Jitu Berikut Ini

Sumber: