Agar ASI Lancar, Busui Bisa Amalkan Doa Berikut Ini

Jika Anda menghadapi tantangan dalam menyusui, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi guna mendapatkan solusi yang tepat.

Selain mencari bantuan medis, berdoa juga bisa menjadi cara untuk mendukung kelancaran menyusui.

Dalam Al-Qur’an, terdapat beberapa ayat yang dapat dibaca sebagai doa agar produksi ASI lebih lancar.

Salah satunya adalah ayat ke-60 dari surat Al-Baqarah, yang merupakan surat ke-2 dalam Al-Qur'an dengan 286 ayat dan tergolong sebagai surah Madaniyah.

Bacaannya adalah:

۞ وَإِذِ ٱسْتَسْقَىٰ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِۦ فَقُلْنَا ٱضْرِب بِّعَصَاكَ ٱلْحَجَرَ ۖ فَٱنفَجَرَتْ مِنْهُ ٱثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا ۖ قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْ ۖ كُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ مِن رِّزْقِ ٱللَّهِ وَلَا تَعْثَوْا۟ فِى ٱلْأَرْضِ مُفْسِدِينَ

(Wa iżistasqā mụsā liqaumihī fa qulnaḍrib bi'aṣākal-ḥajar, fanfajarat min-huṡnatā 'asyrata 'ainā, qad 'alima kullu unāsim masyrabahum, kulụ wasyrabụ mir rizqillāhi wa lā ta'ṡau fil-arḍi mufsidīn).

BACA JUGA:Agar Segala Hajat dan Kebutuhan Dimudahkan, Amalkan Doa Isra Miraj Berikut

BACA JUGA:Ingin Orang Tua yang Sakit Cepat Sembuh, Anak Bisa Amalkan Doa Berikut Ini

Artinya:

"Dan (ingat lah) saat Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukul batu itu dengan tongkatmu". Lalu memancar lah dari padanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minum lah rezeki (yang diberikan) Allah, dan jangan lah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan,".

Dengan membaca ayat ini, kita dapat memohon kepada Allah agar ASI mengalir dengan lancar, sebagaimana mukjizat yang diberikan kepada Nabi Musa ketika ia mencari air untuk kaumnya.

Selain itu, saat menyusui, Anda juga bisa membaca doa yang terdapat dalam Al-Qur'an, tepatnya dalam surat Asy-Syu'ara ayat 78-80, yang berisi permohonan kepada Allah untuk diberikan kesehatan dan keberkahan.

الَّذِي خَلَقَنِي فَهُوَ يَهْدِينِ (78) وَالَّذِي هُوَ يُطْعِمُنِي وَيَسْقِينِ (79) وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ (80)

(Allazdii kholaqtanii fahuwa yahdiin. Walladzii huwa yuth'imunii wayasqiin. Waidza maradztu fahuwa yashfiin).

Sumber: