Bagaimana Penciptaan Alam Semesta dan Rahasianya, Berikut Penjelasan Gus Baha
Gus Baha Jelaskan Bagaimana Penciptaan Alam Semesta dan Rahasianya-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
"Sesuatu yang enggak ada menyebabkan atau menjadikan sesuatu yang ada?" kata Gus Baha.
Pada titik ini, Gus Baha berusaha memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai logika di balik penciptaan alam semesta.
Menurut Gus Baha, tidak mungkin sesuatu yang tidak ada dapat menciptakan apa yang ada, karena untuk menciptakan sesuatu, pasti ada kekuatan atau entitas yang sudah ada sebelumnya.
"Padahal pertanyaannya tadi gitu ya, sudah, kalau kamu enggak percaya saya sebagai Tuhan sebagai pencipta awal, sudah gak usah tuhan-tuhanan, tapi ya mari goblok bareng dengan mengatakan bahwa alam yang ada ini diciptakan oleh sesuatu yang tidak ada," papar Gus Baha.
Dengan gaya yang santai, Gus Baha mengajak umat untuk berpikir secara rasional dan cerdas dalam memahami penciptaan alam semesta, agar dapat menyadari bahwa segala sesuatu yang ada pasti ada yang menciptakan, dan itu adalah Allah SWT.
"Saya gak mau goblok, ya Nabi Muhammad. Sudahlah iman saja saya, karena saya gak mau goblok," terang Gus Baha.
Meskipun dengan gaya yang kocak, Gus Baha tetap menyampaikan pesan yang sangat serius tentang pentingnya berpikir secara logis.
BACA JUGA:Ingin Menjadi Bahagia Secara Sederhana, Gus Baha Bagikan Caranya
BACA JUGA:Bolehkah Setelah Merokok Langsung Takbiratul Ihram? Berikut Penjelasan Gus Baha
Menurut Gus Baha, agama datang dengan cara yang bisa diterima oleh akal sehat, sehingga kita diajak untuk memahami ajaran agama dengan pemikiran yang jernih dan rasional.
"Agama ini datang dengan keceriaan berpikir," ungkap Gus Baha.
Gus Baha mengungkapkan bahwa agama seharusnya bisa diterima dengan nyaman oleh akal manusia, dan hal ini juga ditegaskan oleh ulama besar, Ibnu Hajar al-Asqalani, yang menyatakan bahwa agama datang dengan cara yang memberikan kenyamanan dalam berpikir.
Menurut Gus Baha, agama harus dipahami dengan cara yang menyenangkan. Tidak ada kontradiksi antara agama dan logika, selama kita mampu melihatnya dengan pandangan yang bijaksana.
Gus Baha menekankan bahwa memahami agama bukan berarti kita harus meninggalkan logika dan rasionalitas, justru dengan agama kita diajak untuk berpikir lebih cerdas dan bijaksana.
BACA JUGA:Rasulullah Menegur Sahabat yang Berdoa Minta Kesabaran Sempurna, Gus Baha Jelaskan Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: