Gara-Gara ini, Seorang Mukmin Akan Menghadapi Siksa Terberat, Berikut Penjelasan Gus Baha
Gus Baha Jelaskan Penyebab Seorang Mukmin Mendapatkan Siksa Terberat-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Seorang mukmin tidak selalu terhindar dari siksa Allah SWT. Bahkan, seorang mukmin bisa saja menerima siksa yang paling berat di hari kiamat.
Mukmin adalah orang yang meyakini Allah SWT sebagai Tuhan semesta alam, namun nasib buruk bisa menimpanya di hari kiamat jika ia melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha menjelaskan bahwa siksa terberat bagi seorang mukmin akan diterima jika dia merasakan ketidaknyamanan dalam beribadah.
BACA JUGA:Ketika Tak Setuju dengan Kebijakan Presiden atau Pemerintah, Gus Baha Jelaskan Cara Menyikapinya
BACA JUGA:Ingin Menjadi Bahagia Secara Sederhana, Gus Baha Bagikan Caranya
Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube @MaharulizChannel.
"Siksa terbesar bagi seorang mukmin itu, kata Allah di hadis qudsi itu jadi seberat-beratnya siksa itu kalau kita sudah tidak merasa nyaman, tidak merasa asyik munajat kepada Allah," ungkap Gus Baha.
Lebih lanjut, Gus Baha juga menjelaskan bahwa seseorang yang imannya kuat tidak akan merasa keberatan untuk mengikuti perintah-perintah Allah SWT.
"Sebab itu Rasulullah bersabda, orang bisa merasakan manisnya iman itu, jika sudah puas dengan Allah," papar Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan tentang orang-orang yang ibadah dan ketaatannya kepada Allah SWT telah mencapai derajat yang tinggi.
Mereka melaksanakan perintah Allah SWT bukan karena keterpaksaan atau sekadar merasa itu adalah kewajiban, tetapi karena mereka merasakan kenikmatan dalam melaksanakannya. Bagi golongan ini, ibadah terasa penuh kebahagiaan.
BACA JUGA:Sebut Kondisi Alur Pelabuhan Pulau Baai Darurat, Ketua DPRD Prov Bengkulu Minta FKPD Lakukan Ini
BACA JUGA:Rasulullah Menegur Sahabat yang Berdoa Minta Kesabaran Sempurna, Gus Baha Jelaskan Alasannya
Dalam membahas hal ini, Gus Baha merujuk pada kitab karya ulama besar, Izzuddin Abdissalam, yang menjelaskan bahwa sholat dapat mencegah seseorang dari perbuatan keji dan mungkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: