Program Beasiswa Leadership Provinsi Bengkulu Tahun 2025 Masih Dievaluasi
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman -foto: tri yulianti-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Program beasiswa leadership dari Pemerintah Provinsi Bengkulu yang diinisiasi oleh mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah hingga saat ini belum diketahui apakah akan lanjut atau tidak.
Pasalnya, program beasiswa leadership ini masih dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) usai diajukan kembali oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil evaluasi dari Kemendagri terkait program tersebut.
"Kita sudah ajukan terkait beasiswa leadership program dari Provinsi Bengkulu," ujar Saidirman, Kamis (16/1/2024).
BACA JUGA:12 Ribu Blanko E-KTP Tersedia di Bengkulu, Penerbitan KTP Baru Jadi Prioritas
BACA JUGA:Empat OPD Belum Serahkan Hasil Evaluasi Tenaga Honorer ke BKD Prov Bengkulu
Lanjutnya, program beasiswa ini telah disampaikan pada saat penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2025.
Namun hingga kini, evaluasi dari Kemendagri belum juga mereka terima.
"Kalau kita sudah memprogramkan dan berlanjut, tapi umpamanya menjadi catatan dari Kemendagri dan tidak diadakan lagi maka mau tidak mau kita tidak menganggarkan," sambungnya
Saidirman juga menambahkan, program beasiswa leadership ini memasuki tahun ketiga. Setelah sebelumnya, sebanyak 20 ketua OSIS SMA/SMK di Provinsi Bengkulu mendapatkan beasiswa tersebut.
Beasiswa yang mereka terima meliputi uang kuliah maupun uang saku selama mereka menjalani perkuliahan.
"Dua angkatan telah menerima program beasiswa leadership ini. Semua sudah dibayar di tahun anggaran yang berjalan," tutup Saidirman.
Diketahui, untuk anggaran yang dikeluarkan dalam program beasiswa leadership ini, mencapai Rp 1,3 Miliar.
Adapun kampus yang dituju Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Islam Negeri Fatmawati, Universitas Sriwijaya dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: