Mantan Menteri Kebudayaan Malaysia Rais Yatim Satukan Perbedaan Budaya Serumpun Melayu di Bengkulu
BMA Bengkulu saat menyambut kedatangan Mantan Menteri Kebudayaan Malaysia Rais Yatim-(ist)-
Sri Dato’ Seri Utama Rais Yatim mengajak masyarakat Indonesia dan Malaysia untuk kembali merenungkan kejayaan masa lalu, dari Sriwijaya hingga Malaka, sebagai inspirasi untuk menjaga persatuan dan melestarikan kebesaran budaya serumpun.
“Kita harus bangkit bersama. Indahkan bahasa kita, pelajari kembali rahasia budaya kita, dan semarakkan perjuangan agar kebesaran ini tidak hanya menjadi kenangan, tetapi juga warisan untuk generasi mendatang,” pesannya.
Acara puncak ditandai dengan penyematan Detar Kehormatan Adat oleh Ketua BMA Bengkulu, Efendi MS, sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas hubungan yang erat antara masyarakat Melayu Bengkulu dan Malaysia. Penyematan ini disaksikan langsung oleh Plt. Gubernur serta tokoh adat dan Forkopimda Bengkulu.
Sambutan hangat Bengkulu ini tak hanya menjadi momen berharga, tetapi juga pengingat bahwa budaya adalah jembatan yang mampu menyatukan hati, memperkuat persaudaraan, dan menjaga identitas bersama dalam perjalanan lintas waktu.
"Alhamdulillah kami kedatangan Datuk Tan Sri Rais bersama Puan Sri Masnah. Balik ke dusun, ini sepertinya ada setepung setawar. Setepung setawar yang membawa kerinduan yang sangat tinggi sekali. Apalagi di dalam pengembangan adat istiadat di negeri Melayu. Dari apa yang kita lakukan tadi, seperti orang tua kita dulu bilang "Kalau lah pergi ke Tabalagan, jangan lupa membeli madu. Kalau lah Nusantara tidak berkemajuan, mari kita bersatu padu," tutup Efendi dengan sepucuk pantun. (imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: