Kenapa Terkadang Rezeki Tak Sesuai Logika, Berikut Penjelasan Gus Baha

Fenomena ini juga dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ada banyak orang yang cerdas namun justru bekerja untuk orang yang kurang pintar, atau pekerja ahli yang dipekerjakan oleh pemilik pabrik yang tidak terlalu memahami detail teknis pekerjaan mereka.

"Yang punya pabrik kadang tidak pintar, tapi dia mempekerjakan orang-orang pintar," ungkap Gus Baha.

Gus Baha menegaskan bahwa fenomena ini menunjukkan kebesaran Allah SWT dalam mengatur rezeki. Manusia hanya mampu berusaha, namun hasil akhir dari setiap usaha tetap berada di tangan Allah, Sang Pencipta.

Gus Baha juga mengingatkan agar manusia tidak bersikap sombong terhadap apa yang dimilikinya, karena segala sesuatu yang diperoleh sejatinya adalah karunia dan pemberian dari Allah SWT.

"Kita ini hanya menjadi perantara untuk menjalani skenario Allah. Jangan merasa paling hebat karena rezeki," jelas Gus Baha.

BACA JUGA:Ternyata Seseorang Tidak Akan Miskin, Gus Baha Jelaskan Penyebab Kemiskinan

BACA JUGA:Renungan dari Gus Baha Tentang Korupsi, Menyenangkan Tapi..

Dalam ceramahnya, Gus Baha mengajak umat Islam untuk selalu bersyukur, baik dalam keadaan lapang maupun sempit, karena syukur adalah bentuk pengakuan atas kuasa Allah dalam kehidupan.

Menurut Gus Baha, pemahaman ini sangat penting agar manusia tidak mudah putus asa ketika menghadapi kesulitan atau merasa terlalu bangga dengan kesuksesan.

Gus Bahajuga menjelaskan bahwa rezeki tidak hanya berbentuk materi, tetapi mencakup kesehatan, keluarga, ilmu, dan kesempatan untuk beribadah.

Gus Baha mengingatkan bahwa setiap rezeki yang diterima seseorang memiliki tujuan tertentu. Terkadang, kekayaan diberikan sebagai ujian, sementara kemiskinan bisa menjadi sarana untuk mengembangkan kesabaran dan keikhlasan.

"Setiap rezeki yang diberikan Allah pasti memiliki hikmah. Kita hanya perlu memahami dan menerima dengan lapang dada," papar Ggus Baha.

Ceramah ini juga memberikan inspirasi bahwa manusia tidak perlu merasa iri dengan rezeki orang lain, karena setiap individu memiliki jalan hidup yang berbeda yang sudah ditentukan oleh kehendak Allah.

Gus Baha mengajak umat Islam untuk memperbaiki niat dalam mencari rezeki, sehingga usaha yang dilakukan tidak hanya berorientasi pada keuntungan duniawi, tetapi juga bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

BACA JUGA:Cara Ampuh Melawan Gangguan Setan, Gus Baha: Dijamin Efektif

Sumber: