Gus Baha Ingatkan Tak Berdoa Seperti Ini, Karena Itu Doa Kriminal

Gus Baha Ingatkan Tak Berdoa Seperti Ini, Karena Itu Doa Kriminal

Gus Baha Jelaskan Doa yang Seperti Doa Kriminal-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

Gus Baha menegaskan bahwa dalam doa, kita tidak boleh berharap untuk memperoleh keuntungan pribadi yang merugikan orang lain.

Sebaliknya, doa harus lebih kepada memohon pertolongan agar bisa membantu orang lain, bukan untuk meraih kepentingan pribadi semata.

Gus Baha juga memberikan contoh konkret tentang bagaimana doa yang salah bisa menimbulkan perasaan yang kurang ajar, yaitu jika seseorang berdoa agar dirinya sukses sementara orang lain gagal, yang pada akhirnya bisa menumbuhkan rasa sombong dan ketidakpedulian terhadap sesama.

"Berarti kamu berharap aku kere, kere terus disantuniu kan kurang ajar betul," papar Gus Baha.

Gus Baha menunjukkan bahwa berdoa untuk menjadi kaya agar bisa menyantuni orang lain, dengan harapan orang tersebut terus-menerus membutuhkan bantuan, adalah suatu bentuk doa yang keliru.

Menurut Gus Baha, doa seperti itu bisa dianggap sebagai doa yang tidak pantas dan bahkan bisa dianggap kriminal, karena berfokus pada menciptakan ketergantungan orang lain, bukannya memberdayakan mereka untuk mandiri dan hidup lebih baik.

BACA JUGA:Meskipun Hanya Sekali Seumur Hidup, Gus Baha Sarankan Amalkan Amalan Istimewa Ini

BACA JUGA:Bisa Menghindari Dosa Zina, Tapi Masih Melihat Wanita Cantik, Ini Kata Gus Baha

"Ora usah ndungo kreasi, bahaya," papar Gus Baha.

Doa yang diciptakan berdasarkan keinginan dan nafsu pribadi dapat membawa dampak negatif yang tidak terduga, dan bisa berbahaya bagi orang lain.

Gus Baha menegaskan bahwa doa yang sesuai dengan ajaran agama adalah doa yang tulus dan tidak berdasarkan ego pribadi, melainkan doa yang memohon kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain, tanpa merugikan siapapun.

"Coba kalau sampeyan dongo, Ya Allah paringi kulo sugeh Ben saget nyantuni Gus Baha," papar Gus Baha.

Ini adalah contoh doa yang tidak boleh dikabulkan, karena bisa berakibat pada ketidakadilan bagi pihak lain, menciptakan ketergantungan, dan merugikan orang lain demi kepentingan pribadi.

"Berarti kalau doa itu manjur saya dimiskinkan dulu butuh santunan ngawur sekali doa itu," papar Gus Baha.

Gus Baha menegaskan bahwa doa yang mengharapkan orang lain menjadi miskin agar bisa disantuni adalah contoh dari doa yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: