Kompolnas Datangi Polres

BENGKULU, BE - Dalam rangka reformasi birokrasi di tubuh Polri (Kepolisian Republik Indonesia), kemarin Kompolnas (Komisi Kepolisian Indonesia) mendatangi Polres Bengkulu. Rombongan Kompolnas itu  diketuai oleh Prof. Mustofa didampingi 3 anggotanya Dr Sukarnias Purba, Dr Muhammad Umar D serta Kandidat Dr Anggy Aulia Harahap.

Kedatangan 4 Anggota Kompolnas tersebut bertujuan  memantau kesiapan Polres Bengkulu menyambut pesta demokrasi Pemilu 2014 mendatang. Selain itu juga bertujuan memantau fasilitas yang dimiliki Polres Bengkulu. Pertemuan Kompolnas dan Polres Bengkulu itu berlangsung dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

\"Selama ini saya baru mendengar Kompolnas itu dari media massa saja. Sekarang ini baru saya melihat langsung anggota Kompolnas ini. Saya mengucapkan selamat datang di Mapolres Bengkulu,\" ucapa Kapolres AKBP Joko Suprayitno saat menerima kunjungan Kompolnas kemarin.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pengisian quisioner oleh beberapa perwira Polres, yang diminta oleh anggota Kompolnas. Serta dilakukan tanya jawab antara anggota kepolisian yang hadir dengan perwakilan dari kompolnas.

Dalam kesempatan itu,Kapolres juga mengenalkan fasilitas yang dimiliki Polres Bengkulu dalam menjalankan tugas kenegaraannya. \"Di Bengkulu ini dalam catatan Dukcapil, penduduk Kota Bengkulu berjumlah sekitar 380 ribu, namun yang tidak tercatat mencapai 500 ribu orang,\" ungkap Kapolres.

Banyaknya jumkah penduduk ini kata Kapolres jika tidak sigap menangani maka Kota Bengkulu bisa menjadi daerah rawan konflik. Diantaranya konflik perebutan lahan perkebunan antar warga dengan perusahaan atau antara sesama kelompok warga.

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Kompolnas Prof. Mustafa menyebutkan tujuan kedatangan mereka untuk meneliti kenerja kepolisian di Kota Bengkulu. Metode penelitian ini dilakukan dengan 3 sistem, kuisioner, tanya jawab dan observasi, dengan melihat secara langsung peralatan penunjang kerja yang dimiliki Mapolres Bengkulu. Sebab menurut Mustafa fasilitas menentukan hasil kerja anggota kepolisian dalam bertindak.

\'\'Hasil penelitan ini, akan kami serahkan ke presiden sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakannya mengenai Polris,\" jelas Mustafa.(Cw4)

Sumber: